Rabu 19 Dec 2018 10:58 WIB

DIY Perkirakan Volume Kendaraan Naik 30 Persen Selama Nataru

Pemda menerapkan sistem sanksi jika ada kendaraan yang parkir sembarangan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Friska Yolanda
Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo memperkirakan, pada saat Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, volume kendaraan akan meningkat dari hari biasa. Kenaikannya bisa mencapai 30 persen. 

"Estimasi kita untuk kendaraan, di mana penduduknya saja lebih dari 1,2 juta orang dan volume kendaran bisa saja terjadi sampai 30 persen yang melintas di Yogya," kata Yudo kepada Republika.co.id, Selasa (18/12). 

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. Sebab, peningkatan volume kendaraan ini tidak dapat dihindari karena banyaknya wisatawan yang akan mengunjungi Yogyakarta pada Libur Natal dan Tahun Baru. 

"Yogya kota wisata, banyak orang yang mengunjungi Yogya. Jadi, kita berikan turis kesempatan untuk menikmati liburan di Yogya dengan menciptakan kondisi yang nyaman," lanjutnya.  

Selain itu, ia juga mengimbau baik wisatawan maupun masyarakat untuk tidak memarkir kendaraannya sembarangan. Hal ini dilakukan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas pada saat kondisi volume kendaraan yang meningkat. 

Pihaknya pun menerapkan sistem sanksi jika ada kendaraan yang parkir sembarangan. Nantinya, Dishub dan pihak terkait lainnya akan melakukan operasi dalam meminimalisasi parkir sembarangan ini. 

"Kalau ada kendaraan yang masih melanggar, nanti akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bisa penggembokan dan sebagainya," ujar Yudo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement