Rabu 19 Dec 2018 01:48 WIB

Amblesnya Jalan Raya Gubeng Diduga Terkait Proyek RS Siloam

Jalan Raya Gubeng, Surabaya ambles sekitar 10 meter.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles pada Selasa (18/12) malam.
Foto: Republika/Dadang Kurniaia
Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles pada Selasa (18/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menduga, amblesnya Jalan Raya Gubeng terjadi akibat proyek yang sedang dijalankan RS Siloam. Eri mensinyalir, amblesnya jalan tersebut karena kesalahan proses konstruksi basement RS Siloam.

Menurut Edi, dinding penahan proyek basement RS Siloam Surabaya kemungkinan tidak kuat. "Kami ada gambar terakhir dari pengerjaan proyek itu, di gambar itu dinding penahan tampak berlubang," kata Eri saat meninjau lokasi kejadian, Selasa (18/12) malam.

Baca Juga

photo
Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles pada Selasa (18/12) malam.

Eri menjelaskan, seharusnya dinding penahan proyek basement itu harus rapat dan padat. Lubang di dinding penahan tersebutlah yang diduga kuat menjadi penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng.

"Dari empat sisi dinding penahan basement-nya itu, kurang satu sisi yang belum dikerjakan. Itu yang membuat longsor sampai ke jalan, tanah jalan itu ketarik," ujar Eri.

Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di sekitar gedung RS Siloam ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersesut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement