REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemecahan rekor Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI) mewarnai puncak perayaan hari jadi Metropolitan Mal Bekasi ke-25 tahun.
"Kami menampilkan 250 pemain gitar dari wilayah Jabodetabek dan Bandung berhasil memecahkan rekor MURI dengan kategori gitaris terbanyak pada 2018 yang tampil di Bekasi," kata Pimpinan Unit Metropolitan Mall Bekasi Amran Nukman di Bekasi, Ahad (16/12).
Menurut dia, pemecahan rekor tersebut dilakukan pada Sabtu (15/12) yang berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang disandang Kota Tangerang pada 2017 sebanyak 170 gitaris yang tampil secara serentak.
Sebanyak 250 gitaris didikan musisi ternama Purwacaraka itu berhasil memecahkan rekor MURI dengan menyanyikan 25 lagu daerah selama 1,5 jam nonstop di Metropolitan Mal Bekasi.
Pemecahan rekor dilakukan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-25 Metrpolitan Mall Bekasi pada 2018.
Amran Nukman mengatakan, pemecahan rekor ini dilakukan untuk mencatatkan sejarah di usia ke-25 Metropolitan Mall menjadi pusat perbelanjaan yang tetap eksis dan tertua di Kota Bekasi.
"Jadi pemecahan rekor ini bersama Purwacaraka, ada 250 gitaris, 25 penyanyi dan menyanyikan 25 lagu daerah medley secara non-stop," kata Amran.
Persiapan pemecahan rekor ini kata Amran telah disiapkan selama satu bulan lalu dengan melibatkan musisi dari usia termuda delapan tahun hingga musisi senior di atas 30 tahun.
"Tentu persiapan ini kita lakukan sejak jauh-jauh hari, karena untuk mencari gitaris sebanyak itu tentu tidak mudah, mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek dan Bandung," katanya.
Ratusan gitaris itu tampil memukau pengunjung mal yang mengabadikan penampilan para gitaris berpakaian adat daerah pada ponsel mereka.
Lantunan musik daerah yang dipimpin langsung Purwacaraka di atas panggung menyedot animo pungunjung yang memenuhi lantai dasar Metropolitan Mall Bekasi.
Dalam perayaan ulang tahun ke-25 ini, Metropolitan Mall mengusung tema "Unboxing your Happiness", selain pemecahan rekor MURI, pihaknya juga menampilkan pameran foto perjalanan mal yang dibangun sejak 1993.
"Pameran ini sudah berlangsung sejak 10 Desember 2018 dan berakhir 6 Januari 2019, jadi pengunjung mal yang ingin bernostalgia bisa menikmati foto lawas perkembangan mal kami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
