REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sepasang Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) lahir di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Kepala Bidang TMSBK Dinas Priwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Ikbal mengatakan kelahiran dua anak harimau berjenis kelamin jantan dan betina itu diketahui pada Ahad(16/12) sekitar pukul 07.15 WIB oleh penjaga satwa.
TMSBK merupakan salah satu objek wisata sekaligus lembaga konservasi di Bukittinggi dengan koleksi satwa lebih dari 500 ekor dari jenis mamamalia, reptil, unggas.
"Induk dan anak-anak dalam kondisi sehat dan dalam pengawasan apalagi kedua anaknya baru berusia hitungan jam," katanya.
Sepasang Harimau Sumatra lahir dari induk betina yang diberi nama Dara Jingga berusia sekitar sembilan tahun dan jantan bernama Bancah berusia sekitar sepuluh tahun. Induk betina beserta anaknya itu kini ditempatkan di dalam kandang yang sama dan dipisahkan dari induk jantan.
Induk betina dan anak ditempatkan di kandang isolasi untuk menghindari merasa terganggu karena kehadiran pengunjung yang berwisata ke objek wisata itu. Dengan bertambahnya sepasang anak harimau, kini koleksi satwa itu di TMSBK berjumlah 11 ekor terdiri dari tujuh ekor betina dan empat ekor jantan.
Ikbal menambahkan anak-anak harimau akan dibesarkan layaknya hewan buas itu tumbuh di alam liar dan tidak diizinkan ada interaksi dengan pengunjung ketika masih berperilaku jinak di usia sekitar empat bulan. "Sebagai lembaga konservasi, harimau dibiarkan tumbuh bersama induknya seperti di alam liar. Bancah dan Dara Jingga juga masuk TMSBK dalam usia sudah mampu berdiri sendiri," ujarnya.