REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto memaparkan sejumlah data terkait kekayaan yang dimiliki Indonesia saat ini dalam pidato politiknya di Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra, Senin (17/12).
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia saat ini mencapai 1.300 dolar AS per kapita. Hal itu menurutnya setara dengan kekayaan negara salah satu negara di Afrika bagian barat Burkina Faso.
"Kita setingkat dengan Rwanda, Afghanistan yang perang sampai sekarang, Chad, Ethiophia, Haiti sampai sekarang masih kacau, Burkina Faso, laut aja nggak punya," kata Prabowo di Sentul Internasional Conventional Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Prabowo mengaku miris lantaran setiap orang yang lahir sudah harus menanggung utang sebesar 600 dolar AS akibat utang negara. Menurutnya tidak pantas bagi negara yang telah merdeka selama 70 tahun namun masih mengalami kemiskinan.
"Jadi saudara-saudara sekalian, kalian bangga atau tidak setingkat burkina faso? Bahkan saya yakin itu jenderal-jenderal purnawirawan letak Burkina Faso pun tidak tahu," kelakar mantan Danjen Kopassu tersebut.
Baca juga, Prabowo Hadiri Kopdar Ojol, Kiai Ma'ruf Temui Warga.
Oleh karena itu, ia pun mengajak semua pendukungnya dan partai-partai yang termasuk di dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk bersama-sama memenangkan pasangan nomor urut 02 tersebut.
Selain itu ia pun meminta cawapres Sandiaga Salahuddin Uno untuk sama-sama berkampanye dengan PAN, PKS, dan Partai Demokrat agar sama-sama meraih kemenangan. "Jangan sekali-sekali kita lupa kawan-kawan kita yang sebenarnya," ucapnya.