Senin 17 Dec 2018 16:09 WIB

Bogor Kucurkan Dana untuk Bangun Gedung Dakwah Muhammadiyah

Pada Februari 2019 cair Rp 1,2 miliar untuk pembangunan gedung.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Bogor Bima Arya menunjukkan buku 'Bima Arya #AbdiBogor' ketika peluncuran di Jakarta, Senin (28/5).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Wali Kota Bogor Bima Arya menunjukkan buku 'Bima Arya #AbdiBogor' ketika peluncuran di Jakarta, Senin (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kota Bogor akan mengucurkan dana untuk membangun gedung dakwah Muhammadiyah. Walikota Bogor Bima Arya menghadiri peringatan milad 106 tahun Muhammadiyah, Ahad (16/12) lalu. Acara peringatan ini dilakukan di lahan yang nantinya akan dibangun Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor, Jalan Merdeka, Bogor Tengah.

Bima Arya menyatakan sangat mendukung pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bogor. Ia berharap nantinya gedung tersebut bisa berkontribusi melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kota hujan yang beriman, bertaqwa dan berilmu.

"Sebagai bentuk dukungan itu, Insya Allah pada Februari 2019 cair 1,2 miliar untuk PDM dari Pemkot Bogor, Semoga nantinya bisa bermanfaat untuk optimalkan empowering bagi masyarakat karena kontribusi organisasi keagamaan sangat berperan dalam pembangunan masyarakat," ujar Bima Arya dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (17/12).

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor, Madropi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Bogor yang sudah mendukung pembangunan gedung dakwah tersebut.

“Kebutuhan anggaran untuk merampungkan Gedung Dakwah ini adalah Rp10 miliar. Saat ini sudah berjalan sekitar 25 persen. Alhamdulillah Pemkot Bogor menganggarkan Rp 1,2 miliar. Tentunya sangat membantu keberlangsungan pembangunan ini,” kata Madropi.

Ia menjelaskan, nantinya gedung tersebut akan dibangun 4 lantai dengan target rampung pada akhir 2019 mendatang. Rencananya gedung ini juga bisa dipakai untuk sarana pendidikan selain dijadikan untuk ruang pertemuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement