Ahad 16 Dec 2018 18:18 WIB

Berikut Janji Shopee atas Produk Iklannya

Iklan Shopee akan disesuaikan dengan kesusilaan dan kesopanan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Joko Sadewo
Petisi di change.org yang meminta penghentian iklan Blackpink Shopee.
Foto: change.org
Petisi di change.org yang meminta penghentian iklan Blackpink Shopee.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Shopee berjanji akan melakukan perbaikan dan menyesuaikan iklan mereka, agar sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Iklan yang dipersoalkan sejumlah pihak, karena dinilai tidak sesuai dengan kesusilaan dan kesopanan di Indonesia, sudah berakhir masa tayangnya.

Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, mengatakan, iklan Blackpink yang belakangan menjadi kontroversi telah berakhir tayang tanggal 12 Desember 2018. “Kami akan melakukan perbaikan serta menyesuaikan dengan norma yang berlaku di Indonesia," kata dia, Ahad (16/12).

Pihak KPAI memanggil pihak Shopee terkait iklan girlband BlackPink yang tidak sesuai dengan norma kesusilaan dan kesopanan. Ketua KPAI, Susanto, menjelaskan, pihaknya mendapatkan pengaduan masyarakat yang keberatan atas iklan shopee-Blackpink. Pengaduan tersebut ditindaklanjuti agar ke depannya tidak terulang lagi.

"Agar pihak Shopee ke depan melakukan perbaikan dan inovasi periklanan yang edukatif," ujarnya.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime, Margaret Aliyatul Maimunah, mengatakan laporan masyarakat ini harus menjadi pelajaran bagi manajemen Shopee, Dalam pembuatan iklan atau produk apapun, pihak Shopee hendaknya memperhatikan dampak bagi anak. Perspektif perlindungan anak harus digunakan dalam seluruh iklan dan produk.

"Masyarakat dan dunia usaha menjadi bagian yang mempunyai kewajiban memberikan perlindungan kepada anak," ucapnya.

KPI telah melayangkan peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan Shopee-Blackpink dan acara 'Shopee Road to 12.12 Birthday Sale'. Siaran iklan dan program acara tersebut dinilai KPI tidak memperhatikan ketentuan tentang penghormatan terhadap norma kesopanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement