REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, menggelar seminar Kepemudaan dengan tema "Revitalisasi Peran Pemuda Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa" di Auditorium Universitas Nurul Jadid, Ahad (16/12).
Kegiatan yang rencananya dihadiri Menpora RI, Imam Nahrawi sebagai keynote speaker tersebut akhirnya diwakilkan kepada Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Amar Ahmad.
Rektor Universitas UNUJA Gus Hamid Wahid menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI atas kesempatan untuk memberikan motivasi kepada seluruh Mahasiswa UNUJA.
"Bangsa hari ini ditentukan oleh pemuda yang berkarakter, berintegritas, dan berakhlakul karimah. Hari ini hadir pakar akademisi, praktisi, sekaligus pelaku yang siap memberikan kita materi bagaimana menjadi pemuda yang mampu membangun bangsa yang besar," tutur Gus Hamid
Mengawali materi, Amar mengajak kepada seluruh peserta untuk mendoakan pendiri Ponpes Nurul Jadid KH Zaini Mun'im dan KH. Hasyim Asy'ari dimana keduanya merupakan pendiri Nahdhatul Ulama. "Semoga berkah selalu menghampiri disetiap aktivitas kita dan mampu meneladani sifat para ulama kita" tuturnya.
Revitalisasi Peran Pemuda dalam meningkatkan daya saing bangsa adalah materi yang disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. "Menanamkan jiwa kepemimpinan dimulai dengan memimpin diri sendiri, memperbaiki akhlak, adab, dan kemandirian sehingga mampu membentuk kepemimpinan yang baik," kata Amar.
Ia melanjutkan, untuk menjawab tantangan zaman harus dimulai dari pemuda yang memiliki cita-cita yang besar, disertai skill, imtaq dan iptek , bahasa, serta mampu beradaptasi sesuai kondisi zaman yang sudah memasuki era industri 4.0
Seminar tersebut hadir Rektor UNUJA, Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana UNUJA, civitas akademika dan ratusan mahasiswa program Strata Satu dan Program Magister Universitas Nurul Jadid.