REPUBLIKA.CO.ID, Keceriaan tampak tersirat dari raut muka dan getur tubuh ratusan anak-anak sekolah dasar (SD) tatkala berada di pantai Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Memanfaatkan momentum jelang liburan sekolah akhir semester gasal, mereka diajak PT Pertamina RU VI Balongan melakukan penanaman pohon dan bersih-bersih sampah yang berserakan di sepanjang pantai kawasan hutan mangorove tersebut.
Tak ada rasa lelah, ketika anak laki-laki dan perempuan ini berbaur dengan para guru dan pembimbingnya, memunguti setiap sampah plastik yang ada. Dengan berbekal kantung sampah platik besar berwana hitam, satu per satu sampah dikumpulkan. Tak lama, tumpukan kantung sampah itu berhasil dikumpulkan dalam satu gundukan sebelum akhirnya bawa oleh kendaraan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Siswa SD mengumpulkan sampah dalam kegiatan Eco Outbound, di pantai Karangsong, Indramayu (Foto: Pertamina RU VI Balongan)
Upaya membersihkan sampah plastik di kawasan Arboretum Mangrong Karangsong, itu merupakan bentuk kepedulian Pertamina RU VI Balongan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya melestarikan lingkungan. Khususnya kepada siswa sekolah dasar di Indramayu, untuk terus berbuat menyelamatkan lingkungan.
Salah satu yang baru saja diselenggarakan itu dikemas dalam Eco Outbond Sobat Mangrove yang berlangsung di Arboretum Mangrong Karangsong. "Kegiatan ini merupakan edukasi bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang diikuti 25 SD se-Kabupaten Indramayu. Dalam Eco Outbond ini, sebanyak 250 siswa SD turut serta mengikuti pembelajaran mangrove di lapangan dengan pendampingan guru dari masing-masing sekolah," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan, dalam keterangannya kepada Republika.co.id.
Sekolah dasar yang mengikuti Eco Outbond ini diantaranya SDN 1,2,3 Pabean Udik, SDN Karangsong 1 dan 2, SDN 4 Paoman, SDN Unggulan, SDN 1 dan 2 Singaraja, SDN 1 Pasekan, SDN 2, dan 3 Pabean Ilir. Selanjutnya SDN 1 dan 2 Cangkring, SDN 3 Lamaran Tarung, SDN 1,2,3 dan 4 Balongan, SDN 1 dan 2 Majakerta, SDN 1 dan 6 Dadap, SDN 3 Benda, serta SDN 2 Pringgacala.
Ratusan siswa SD terlibat dalam penanaman pohon keras di pantai Karangsong, Indramayu (Foto: Pertamina RU VI Balongan)
Pada Eco outbond ini, para siswa diajak menanam bibit pohon cemara laut dengan harapan ketika pohon tersebut besar bisa menjadi penyumbang oksigen bagi manusia dan bumi. Selain itu, untuk menjaga ekosistem pantai, para siswa juga diajak melakukan kegiatan bersih-bersih pantai terutama sampah an-organik yang sangat sulit diuraiserta bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, kerusakan, bahkan kematian apabila dimakan oleh binatang yang habitatnya di pesisir pantai.
Menurut Eko, Eco Outbond ini adalah agenda tahunan dari program sekolah mangrove yang merupakan salah satu program CSR RU VI. "Melalui Eco Outbound Sobat mangrove ini, diharapkan para siswa bisa semakin mengerti akan pentingnya melestarikan lingkungan, serta bisa memahami manfaat tanaman mangrove dan tanaman vegetasi pantai," kata Eko.
Para siswa yang mengikuti acara tersebut terlihat senang karena Eco Outbond diisi dengan permainan dan perlombaan, diantaranya lomba memisahkan biji jagung dan kacang, lomba boat race, lomba mengumpulkan sampah, dan lomba mewarnai dengan tema lingkungan.
Para volunteer yang berasal dari pekerja Pertamina RU VI Balongan juga dilibatkan pada kegiatan ini dengan tujuan untuk melakukan pendampingan kepada siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan lingkungan sekitar.
Kegiatan Eco Outbound Sobat Mangrove yang disupport penuh oleh RU VI Balongan ini mendapat apresiasi dari Kepala bidang Pembinaan Sekolah Dasar Kabupaten Indramayu Malik Ibrahim S.Pd yang turut menghadiri kegiatan Outbond. Malik Ibrahim mengatakan, melalui eco Outbond ini juga bisa meunbuhkan semangat mencintai lingkungan oleh para siswa, selain itu kekompakan dan dan kebersamaan juga bisa meningkat melalui berbagai perlombaan yang diadakan.