Sabtu 15 Dec 2018 04:39 WIB

Musim Hujan Datang, Masyarakat Tingkatkan Waspada Bencana

Sebanyak 62 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Petugas BNPB mengevakuasi warga akibat banjir di kawasan perumahan jalan Pura Demak, Denpasar, Sabtu (8/12/2018).
Foto: Antara/Adhi Prayitno
Petugas BNPB mengevakuasi warga akibat banjir di kawasan perumahan jalan Pura Demak, Denpasar, Sabtu (8/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan curah hujan yang terjadi belakangan, berpotensi menimbulkan bencana hdirometeorologi di sebagian besar wilayah Indonesia. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, selama pertengahan Desember 2018 telah terjadi rentetan bencana antara lain bencana longsor, kejadian puting beliung, dan banjir di beberapa lokasi.

Bulan November lalu, tercatat 72 kejadian banjir, 74 bencana longsor, dan 77 kejadian puting beliung. Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Herizal mengutarakan bahwa curah hujan tertinggi  yang tercatat pada bulan November sebesar 400 mm yang turun dalam sehari di Karang Nunggal, Tasikmalaya. Sementara pada bulan November, akumulasi tertinggi curah hujan mencapai 1325 mm juga di lokasi yang sama.

Berdasarkan pemutakhiran data BMKG tanggal 13 Desember 2018, sebanyak 62 persen wilayah Indonesia dinyatakan sudah memasuki musim hujan, relevan dengan prakiraan musim hujan yang sudah diinformasikan sebelumnya.

"Terdapat beberapa wilayah mendapatkan curah hujan tinggi ( > 150 mm/dasarian) yang terjadi di Sumbar, Riau bagian Tengah, Jambi bagian barat, Muko-muko, Pekanbaru, Kampar, Kerinci, Belitung, Cilacap, Semarang, Kapuas Hulu, Samarinda, Flores,Sorong, Nabire dan Mimika,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/12).

Sementara itu, lanjuntnya  untuk curah hujan kategori rendah (0 - 50 mm/dasarian) masih dialami Sumut bagian tengah, pesisir utara Jabar, DKI, Situbondo, Banyuwangi, sebagian besar Sulteng, Bombana, Kolaka, Ambon, Kairatu, dan Merauke.

Herizal menyebutkan, curah hujan untuk 10 hari ke depan, akumulasi curah hujan sangat tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di bagian barat Sumatera/Pesisir barat mulai Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi bagian barat, Sumsel bagian barat sampai Bengkulu, Bangka bagian utara, Belitung, Kalimantan Barat bagian barat, Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian Papua sekitar Pegunungan Jayawijaya.

Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat mewaspadai daerah-daerah yang diprediksi berpotensi curah hujan tinggi. Khsusunya di daerah yang rawan banjir di sebagian besar Sumatera, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Kalimantan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan sebagian kecil Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement