Sabtu 15 Dec 2018 00:19 WIB

Jabar Teken Kesepakatan dengan Bukalapak

Kerja sama ini diharapkan bisa mempermudah berbagai urusan warga Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan arahannya saat peresmian Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan arahannya saat peresmian Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan langkah terobosan untuk mewujudkan provinsi ini sebagai digital province. Yakni dengan menggandeng platform online Bukalapak.com.

Kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Bukalapak ini tertuang dalam Naskah Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Pelayanan Publik melalui Pemanfaatan Pasar Daring (MarketplaceOnline). Ini ditandatangani bersama oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden sekaligus Co Founder PT Bukalapak.com Muhamad Fajrin Rasyid di acara peresmian kantor Research and Developmet Bukalapak di Jalan Ir H Djuanda No 94, Kota Bandung, Jumat (14/12).

Melalui kerja sama ini, Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, bahwa kerja sama dengan Bukalapak menjadi implementasi Birokrasi 3.0 atau disebut dynamic government. Proses pembangunan bisa dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah dengan pihak lain.

"Dynamic government ini siapapun bisa seolah-olah menjadi pemerintah. Jadi, misal kalau urusan pajak bisa lewat Bukalapak, jadi kita bisa lebih hemat," tutur Emil.

Kerja sama ini diharapkan bisa mempermudah berbagai urusan warga Jawa Barat dengan pemerintahnya. Termasuk tersedianya layanan publik dalam satu portal.

Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan efektivitas kegiatan masyarakat serta mempercepat proses pelayanan publik oleh pemerintah. "Jadi, selama kepentingannya buat Jawa Barat, silahkan gunakan saya untuk mempopulerkan Bukalapak dan in returnBukalapak menyelesaikan masalah-masalah kami," tutur Emil.

Beberapa fokus kerja sama yang disepakati antara lain peningkatan pelayanan publik di Jawa Barat, promosi potensi pariwisata daerah, dan pembinaan UMKM di Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi. Salah satunya yaitu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor atau e-samsat atau di Bukajabar.

"Kerja sama dengan Jawa barat ini akan kita jalankan dari berbagai aspek. Pada intinya ada dua pertama, Bukalapak bisa membantu pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat pada umumnya. Kedua, UMKM di Jawa Barat bisa lebih terbantu dengan teknologi yang ada di Bukalapak," kata Presiden/Co Founder PT Bukalapak.com Muhamad Fajrin Rasyid.

Fajrin mengaku pihaknya tidak akan menggantikan sistem pelayanan yang sudah dibangun oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. Bukalapak hanya memberikan pilihan lain kepada publik, sehingga semakin memberikan kemudahan masyarakat.

"Diharapkan bisa lebih membantu atau memberikan alternatif lain bagi publik yang ingin melakukan pelayanan,"  katanya.

Pada kesempatan ini, Bukalapak juga meluncurkan kantor Research and Development(R and D) di Jalan Dago, Kota Bandung. Gubernur Emil menyambut baik pembukaan kantor pusat penelitian dan pengembangan Bukalapak ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement