REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pimpinan Proyek PT Waskita Karya Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) Aminuddin mengatakan bahwa pihaknya akan menggratiskan kendaraan yang melintas jalur tol Trans-Jawa. Penggratisan tersebut akan berlaku hingga akhir Desember 2018.
"Kami pastikan jalur tol Pemalang-Batang digratiskan saat libur Natal 2018 hingga Tahun Baru 2019," katanya di Pekalongan, Jumat (14/12).
Dia mengatakan, progres fisik pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang sudah hampir semuanya selesai sehingga siap untuk beroperasi menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019. "Di luar paket tiga, semua pengerjakan jalan tol (Pemalang-Batang, Red) sudah hampir selesai 100 persen. Jalur tol Pemalang-Batang ini ditargetkan selesai total Mei 2019," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Humas PT Waskita Karya PBTR Paket IV Misbachul Huda mengatakan, untuk pengerjaan jalur tol paket IV yang meliputi Pasekaran, Kabupaten Batang, hingga Pakajangan, Kabupaten Pekalongan, sudah selesai. "Kami pastikan jalur tol Kabupaten Pekalongan hingga Kabupaten Batang sudah dapat dilalui kendaraan saat libur Natal 2018," katanya.
Staf Teknik dan Operasional PBTR Zakaria mengatakan, berdasarkan informasi pada 16 Desember 2018 akan diresmikan Tol Pemalang-Batang, tepatnya di titik pintu tol Batang di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem. Pada 20 Desember 2018 akan diresmikan ruas Tol Batang-Semarang di titik Jembatan Kalikuto, perbatasan Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
"Kendati demikian, hingga kini kami belum mendapatkan kepastiannya (kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Red)," katanya.
Setelah diresmikan oleh Presiden, kata dia, jalur tol Trans-Jawa dari Merak hingga Surabaya sepanjang 870 kilometer sudah bisa dioperasikan. "Nanti, ruas tol dari Pemalang hingga Semarang akan terlebih dulu diujicobakan selama tujuh hari, artinya tarif tol akan digratiskan bagi masyarakat yang akan melewati jalur sepanjang 107 kilometer itu," katanya.