Jumat 14 Dec 2018 03:20 WIB

TKN Jokowi-Ma'ruf akan Lawan Balik Kampanye Hitam

TKN akan laporkan segala kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin

Pasangan Capres Petahana dan Cawapres, Joko Widodo (Jokowi) (tengah)- Ma'ruf Amin (ketiga kanan)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pasangan Capres Petahana dan Cawapres, Joko Widodo (Jokowi) (tengah)- Ma'ruf Amin (ketiga kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin siap melawan balik kampanye hitam. TKN Jokowi-Ma'ruf akan melaporkan setiap kampanye hitam yang ditujukan terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 1.

"Kami akan penuhi pengadilan dan kepolisian, Bawaslu, sampai DKPP dengan gugatan dan laporan kami agar para penyebar hoaks, tim kampanye hitam, maupun oknum-oknum akan jera tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar KUHP, UU Pemilu, dan menjadikan Pemilu 2019 kondusif, luber, dan jurdil," tegas Juru Bicara TKN Angga Busra Lesmana, Kamis (13/12).

Menurut Angga, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin akan melakukan tindakan menyerang kepada pihak yang menyebarkan kampanye hitam. Seperti pemasangan sejumlah spanduk di Jakarta Pusat berisi tuduhan dan penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo.

Sejumlah penghinaan yang tertulis dalam spanduk itu, kata Angga, antara lain, #PKI Berkedok Pancasila, #JKW Bersama PKI, #JKW Hoaks Nasional, JKW Sontoloyo Nasional, dan #JKW Genderuwo Nasional. Dalam acara Rakornas Direktorat Hukum dan Advokasi, kata Angga, tim kampanye nasional/daerah akan bersama-sama melaporkan dan menggugat pelanggaran tersebut. Ia mengatakan bahwa ujaran kebencian, hoaks dan penghinaan seharusnya bukan menjadi cara yang baik untuk mendidik masyarakat.

"Masyarakat harus dididik dengan politik yang baik, politik yang mencerahkan, politik yang menyenangkan," kata Angga yang juga Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Peraturan perundang-undangan Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan indonesia.

Baca juga: Ketua TKN: Mau Tidak Mau Kami Harus Ofensif Sekarang

Sebelumnya Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Erick Thohir mengatakan, kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mulai tampil menyerang. Dia mengatakan, hal ini mengingat serangan dari kubu oposisi sudah semakin liar.

"Karena kemarin kami sudah diserang, bahkan ada kampanye PKI segala, jadi mau tidak mau kita harus ofensif sekarang," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (13/12).

Erick mengungkapkan, selama ini kubu pasangan urut nomor 01 selalu tampil defensif. Dia mengatakan, bahkan pasangan pejawat itu kerap dilaporkan atas hal-hal yang dinilai kurang tepat atau mengada-ada. "Selama ini kami lihat kami terus yang dilaporin. Sudah gitu mending yang dilaporin benar, yang dilaporin kebanyakan yang disalah-salahin," ujarnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement