Selasa 11 Dec 2018 16:26 WIB

Transjakarta Sediakan Bus Konvoi Perayaan Jakmania

Transjakarta akan berkoordinasi lebih dulu dengan Jakmania.

Penampakan bus Transjakarta yang dilakukan aksi vandalisme 'JKT DAY' usai Persija Jakarta memenangi pertandingan dan menjadi juara Liga 1, Ahad (9/12) malam.
Foto: Foto dokumen Transjakarta.
Penampakan bus Transjakarta yang dilakukan aksi vandalisme 'JKT DAY' usai Persija Jakarta memenangi pertandingan dan menjadi juara Liga 1, Ahad (9/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menegaskan dukungannya dalam penyediaan bus dalam perayaan konvoi para pendukung Persija, Jakmania. Konvoi akan dilakukan pada Sabtu (15/12).

"Kami prinsipnya akan dukung kota ini. Kami akan berikan pelayanan," kata Agung di Jakarta, Selasa (11/12).

Agung mengatakan akan membicarakannya terlebih dahulu dengan Jakmania terkait penyediaan bus. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI akan menyesuaikan jadwal dengan Persija untuk konvoi perayaan juara Liga 1 Indonesia 2018.

"Pemprov dari sisi jadwal menyesuaikan, karena ikut saja dengan jadwal di Persija," kata Anies.

Dia menjelaskan bahwa Senin malam Direktur Utama Persija, Gede Widiade telah berkonsultasi internal dan Persija akan ada pertandingan hari Rabu di Bali. Setelah itu diputuskan lebih baik seluruh energi disiapkan untuk pertandingan berikutnya.

Bicara mengenai Jakmania, isu vandalisme yang dialami satu unit bus Transjakarta tidak menjadi hambatan bagi Agung untuk menyediakan bus bagi Jakmania yang hendak melakukan perayaan konvoi.

Bus Transjakarta dengan nomor bus MYS-17078 dicoret oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan tulisan JKT DAY pascapertandingan Persija versus Mitra Kukar, Kaltim di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Ahad (9/12). "Tindakan vandalisme oleh oknum tersebut. Karena merusak fasilitas umum yang seharusnya dijaga dan milik bersama," ungkap Agung.

Manajemen Transjakarta akan melaporkan ke pihak berwajib atas tindakan vandalisme tersebut. Keterangan saksi maupun rekaman kamera akan menjadi laporan agar pelaku diberikan sanksi tegas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement