REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rusaknya jalan provinsi di wilayah Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat warga di kecamatan tersebut menuntut perbaikan jalan yang menghubungkan Sekayu menuju Kabupaten Pali yang kini dalam kondisi rusak.
Merespons tuntutan warga tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba Apriyadi untuk berkoordinasi dengan perusahaan angkutan barang, perusahaan perkebunan dan tambang di daerah itu yang melintas ruas Sekayu – Kabupaten Pali tersebut. Senin (10/12) Sekda Apriyadi memimpin rapat koordinasi di kantor Pemkab Muba.
Menurut Apriyadi, jalan dari kota Sekayu menuju Kabupaten Pali tersebut merupakan jalan provinsi yang perbaikannya merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). “Karena titik lokasi jalan yang rusak ada di Kabupaten Muba akibat menyulitkan akses jalan yang dilalui warga dan perusahan yang beroperasi di Muba termasuk untuk angkutan barang,” katanya.
Dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, menurut Sekda Apriyadi, walau jalan tersebut berstatus jalan provinsi, namun Pemkab Muba tidak bisa berdiam diri melihat kondisi jalan yang rusak. “Oleh karena itu kami mengajak seluruh pihak perusahaan yang melintasi jalan tersebut agar ikut serta, bergotong royong bersama untuk segera membantu perbaikan jalan tersebut,” ujar dia.
Untuk perbaikan jalan tersebut menurut Sekda Apriyadi tidak harus dengan menggunakan aspal. “Mari kita perbaiki jalan yang rusak tersebut, cukup ditimbun saja agar bisa dilewati. Tolong pihak perusahaan segera bergerak dalam minggu ini untuk memperbaiki jalan tersebut,” katanya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muba Herman Mayori, untuk perbaikan ruas jalan yang rusak tim teknis dari Dinas PUPR Muba siap kerja bersama dengan membawa alat berat turun ke lapangan. Herman Mayori menjelaskan, untuk perbaikan tersebut masing-masing perusahan akan dibagi melakukan perbaikan pada beberapa titik lokasi jalan yang rusak.
“Jalan yang rusak sekitar sepanjang 39 km yang tersebar di beberapa titik kerusakan,” ujarnya.
Menurut Camat Sungai Keruh M Imron, lokasi atau titik jalan yang rusak parah ada lima titik jalan, yaitu di wilayah Gajah Mati, Pal 11, Sindang Marga, Kampung Sekate dan jalan simpang PT Guthrie.