Selasa 11 Dec 2018 00:15 WIB

SBY: Jokowi dan Prabowo Tahu Batasan Berpolitik

SBY memaklumi jika kontestasi politik menjelang Pilres 2019 berlangsung cukup keras.

Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meyakini Calon Presiden RI Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto sama-sama tahu batasan dalam berpolitik. "Kalau pemilu di mana-mana memang memanas. Saya kira para elite, para pemimpin, Pak Jokowi, Pak Prabowo pasti tahu batasannya," kata presiden ke-6 RI SBY seusai menikmati kuliner di sebuah angkringan atau warung kaki lima di Jalan Mangkubumi, Yogyakarta, Senin (10/12) malam.

Ia memaklumi jika kontestasi politik menjelang Pilres 2019 berlangsung cukup keras. Meski demikian, menurut dia, tetap memiliki batasan dengan mengutamakan kepentingan rakyat. "Kalau terlalu gaduh, tidak baik," kata SBY.

Seperti saat pencapresan dirinya pada pemilu-pemilu sebelumnya, SBY yakin Pemilu 2019 tetap bisa terkendali, atau tidak melebihi batas kepatutan. "Bisa kok, dahulu pada tahun 2004 juga kompetisi keras, saya dengan Bu Megawati, bahkan dengan Pak Amien Rais, Pak Wiranto, dan Pak Hamzah Haz," katanya.

Ia melanjutkan, "Pada tahun 2009, saya berhadapan juga dengan Ibu Megawati dan Pak JK juga keras, tetapi kan pada prinsipnya tidak melebihi kepatutan," ujarnya.

Oleh sebab itu, dalam Pilpres 2019, SBY juga berharap Jokowi maupun Prabowo tetap bisa bersaing sehat dengan tidak melebihi kepatutan."Insya Allah, pemilu kita damai, jujur, dan adil, peacefull, free, and fair," tutup SBY.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement