Senin 10 Dec 2018 16:38 WIB

Yogyakarta Mulai Diserbu Wisatawan Jelang Akhir Tahun

Kendaraan berplat bukan AB mulai berseliweran di jalan-jalan Yogyakarta.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah wisatawan melintas di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Sejumlah wisatawan melintas di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta memang kerap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia menghabiskan libur akhir tahun. Hal itu membuat moda-moda transportasi melakukan antisipasi khusus untuk menampung tingginya minat masyarakat ke Yogyakarta.

Kendaraan berplat bukan AB yang berseliweran di jalan-jalan Yogyakarta seperti sudah menjadi tradisi jelang akhir tahun. Seakan tidak memudar, daya tarik Kota Yogyakarta memang masih sukses memikat pelancong.

Bagi masyarakat yang tinggal di Yogyakarta, suasana seperti itu bahkan sudah bisa terlihat sejak awal bulan Desember. Mulai tempat wisata, penginapan sampai jalan-jalan dipenuhi mereka yang datang untuk berlibur.

Bahkan, mereka datang dari kota-kota besar lain seperti Bandung, Surabaya, Jakarta. Sebagian besar alasannya ingin mendapatkan suasana asri yang tentu sudah sangat sulit didapatkan di kota-kota besar lain.

Zuly Istiqomah, misalnya, sudah merencanakan berlibur ke Yogyakarta tepat pada pertengahan bulan Desember. Walau Yogyakarta kini tidak seperti dulu, ia masih merasa Yogyakarta tetap mempertahankan keasriannya.

Untuk itu, walau sadar akhir tahun akan membuat Yogyakarta dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah Indonesia, ia mengaku tetap akan berkunjung ke Kota Gudeg tersebut. Rencananya, Zuly akan berkunjung bersama suami dan anaknya.

"Rencananya ingin ke Prambanan atau Borobudur, dan ke wisata-wisata untuk anak," kata Zuly kepada Republika.co.id, Senin (10/12).

Senada, Marniati dari Jakarta, juga berencana menghabiskan libur akhir tahunnya ke Yogyakarta. Alasannya bahkan hampir serupa, yaitu mendapatkan suasana yang berbeda dari yang biasa ditemukan di Jakarta.

Marniati yang juga akan mengajak suaminya, malah sudah mencari-cari kendaraan yang bisa dipesan untuk digunakan selama melancong di Yogyakarta. Harapannya, bisa mendapat penawaran yang bagus. "Kalau bisa mobil sewaan yang murah dan bagus," ujar Marniati.

Pantauan Republika, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sudah mulai didatangi wisatawan-wisatawan. Hal itu terlihat dari tingginya okupansi penginapan yang ada di dua kabupaten/kota tersebut.

Namun, untuk wisata, cukup banyak wisatawan yang memilih tempat-tempat wisata di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Untuk Kabupaten Sleman, wisata yang ada di sekitaran Gunung Merapi masih menjadi primadona.

Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul mampu menarik wisatawan melalui wisata-wisata pantai dan alamnya. Sedangkan, Kota Yogyakarta masih memiliki Malioboro, Alun-Alun dan Tugu Putih yang menjadi tujuan favorit wisatawan.

Sebagian wisatawan di media sosial mulai membahas perkembangan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Pasalnya, jika sudah beroperasi, wisatawan punya pilihan mendarat lain jika memakai pesawat, selain Bandara Adisutjipto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement