Sabtu 08 Dec 2018 21:35 WIB

Jokowi Nilai Menantunya Punya Potensi Terjun ke Politik

Jokowi anggap putranya belum berminta ke politik.

Presiden Joko Widodo dan keluarga berbincang bersama awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa  Barat, Sabtu (8/12).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo dan keluarga berbincang bersama awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Presiden Joko Widodo menyebut menantunya Bobby Nasution memiliki potensi untuk terjun ke dunia politik. Jokowi menilai feeling politik Bobby sudah mulai terasah.

"Yang saya lihat feeling politik sudah mulai masuk itu Bobby. Dikit-dikit sudah," kata Presiden Jokowi dalam acara Bincang Santai Keluarga Presiden Jokowi dengan Media, di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Sabtu.

Jokowi mengamati, jika dibandingkan dengan Bobby Nasution, anak-anaknya sama sekali belum memiliki potensi itu. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Bobby memiliki keinginan yang lebih untuk berbicara masalah politik. "Lebih ada keinginan. Bicara politik juga sudah ada. Yang lain belum," kata Jokowi lagi.

Baca juga, Jokowi Ingat Pertama Kali Media Mulai Mengangkatnya.

Ia melihat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka misalnya yang juga sama sekali tak tampak memiliki keinginan untuk berpolitik. Apalagi putra bungsunya Kaesang Pangarep yang lebih tertarik mengikuti jejak sang kakak merintis usaha.

"Kalau saya lihat ya, saya sebagai bapaknya anak-anak. Kan sering ngomong-ngomong, ngobrol, ngomong-ngomong, ngobrol. Gibran ini belum. Feeling politiknya kok belum. Masih senang 100 persen di dunia usaha. Kaesang apalagi. Senang-senangnya buka sini, buka sini. Ha...ha...," kata Presiden Jokowi sambil tertawa.

Sayangnya, menurut Jokowi, Bobby tampak belum ingin terjun untuk menjadi penerus mertuanya sebagai politikus namun lebih memilih sebagai pengusaha. "Masih di dunia usaha dulu. Lebih fokus di dunia usaha dulu," kata Jokowi pula

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement