REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat memprediksi, penumpang kapal di lingkungan pelabuhan yang dikelola perusahaannya, pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diprediksi naik menjadi 59.220 orang, dari sebelumnya hanya 58.634 orang. Pun untuk penumpang yang tiba (debarkasi), diprediksi naik menjadi 64.323 orang, dari tahun sebelumnya yang hanya 62.208 orang.
"Jika dibandingkan secara presentase dengan tahun lalu diprediksi akan ada kenaikan sebesar 3,4 persen," kata Faruq di Surabaya, Kamis (6/12).
Khusus untuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kata dia, juga diprediksi naik, dan mencapai lebih dari 30.622 penumpang. Adapun rincian, penumpang berangkat (embarkasi) diperkirakan sekitar 17.990 orang, dan penumpang datang (debarkasi) diperkirakan sejumlah 12.632 orang.
"Untuk puncak arus penumpang, kami prediksi akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2018, karena merupakan awal liburan Hari Raya Natal," ujar Faruq.
Faruq mengungkapkan, untuk mayoritas penumpang yang berangkat dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, biasanya berasal dari Pelabuhan Makasar dan Balikpapan. "Pelabuhan-pelabuhan lain yang juga kami prediksi akan ramai, seperti Banjarmasin, Sampit, dan Kumai di Pulau Kalimantan," ujarnya.
Faruq mengaku, Pelindo III akan menyiapkan armada sebanyak 36 armada kapal, yang terdiri dari 17 kapal dari BUMN Pelni dan 19 kapal dari perusahaan pelayaran swasta, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut. Berbagai persiapan juga diakuinya telak dilakukan. Salah satunya pembentukan posko yang diperkuat oleh unsur instansi Pemerintah Daerah setempat, Kantor KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, KP3, dan lainnya sesuai kebutuhan.
Persiapan lainnya, kata dia, adalah penyediaan fasilitas tambahan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang yakni pemasangan tenda, kursi, toilet portable, dan tempat sampah tambahan. "Kami juga telah mengatur kerja petugas operasional, mulai dari petugas pelayanan terminal penumpang, pandu, operator radio, dan petugas terkait lainnya," katanya.
Faruq menegaskan, Pelindo III menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan keberadaan kapal pengangkut bahan-bahan pokok yang akan diprioritaskan dengan optimalisasi pada kinerja bongkar muat. Sehingga pasokan kebutuhan pokok melalui pelabuhan tidak tersendat.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dalam kunjungannya ke Surabaya menilai, sejumlah persiapan yang dilakukan Pelindo III sudah baik. Dimana, persiapan yang dilakukan tidak hanya untuk mengelola penumpang, tapi untuk memperlancar distribusi barang.
"Regulasi ini penting dibuat yang tujuannya ya itu tadi, untuk membantu kelancaran logistik lewat laut," katanya.