REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Tim Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) mengikuti rangkaian kegiatan Pelatihan dan Studi Banding Revolusi Manajemen SDM di Banyuwangi, Jawa Timur, 2-4 Desember 2018. Kegiatan ini digelar oleh Motivasi Indonesia.
“Banyuwangi menjadi tempat pelatihan dan studi banding Revolusi Manajemen SDM karena Kabupaten ini merupakan salah satu daerah terbaik dalam melaksanakan revolusi SDM di birokrasi. Sehingga mampu mengubah tantangan menjadi peluang, mampu menciptakan kemajuan ekonomi dan mengubah citra daerah terbelakang menjadi daerah maju dan jadi contoh kabupaten lain di Indonesia,” kata Motivator Nasional dan Pakar Manajemen SDM yang memandu sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut, Ir Hamry Gusman Zakaria.
Kegiatan ini dibuka sekaligus diawali oleh paparan Revolusi SDM di Banyuwangi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono. Kepala Bappeda memaparkan keberhasilan revolusi SDM di Pemkab Banyuwangi.
Setelah mendapat penjelasan mengenai keberhasilan Revolusi SDM Pemkab Banyuwangi, Tim LPDUK yang dipimpin Kadiv Keuangan dan Umum, Pangestu Adi berkesempatan melakukan studi dan tinjauan lapangan ke BLU RSUD Blambangan, Dispora Banyuwangi dan Desa Ketapang yang memiliki BUMDes berprestasi nasional. Selain Tim LPDUK, kegiatan ini juga diikuti tiga pwrwakilan dari BKD Kota Bandung dan BKD Kabupaten Rembang.
Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan Brainstorming Hasil Studi Banding dan Game Capacity Building 4.0 oleh Ir Hamry Gusman Zakaria MM, Motivator Nasional dan Pakar Manajemen SDM dari Motivasi Indonesia. Selain Tim LPDUK, kegiatan ini juga diikuti perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung dan Kabupaten Rembang.
Selain mengikuti pelatihan dan Studi Banding Revolusi Manajemen SDM, kesempatan ini juga dimanfaatkan Tim LPDUK untuk mengetahui lebih dekat manajemen pengelolaan event olahraga yang dilakukan Pemkab Banyuwangi.
“Berkat perubahan SDM di birokrasi, Banyuwangi berhasil mencapai kemajuan. Di sektor olahraga, mereka juga bisa menggelar event-event bertaraf internasional, seperti balap sepeda Tour de Ijen dan event internsional BMX. Kita bisa belajar, juga saling menjajaki kemungkinan kerjasama pengelolaan event olahraga antara LPDUK dengan Pemkab Banyuwangi,” ujar Kadiv Keuangan dan Umum LPDUK, Pangestu Adi.