Rabu 05 Dec 2018 09:41 WIB

20 Imigran Myanmar yang Singgah di Aceh Hendak ke Malaysia

Kedua puluh imigran tersebut diserahkan ke Pemerintah Aceh Timur

Imigran gelap etnis rohingya asal Myanmar beraktivitas di penampungan darurat komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (28/4).
Foto: Antara/Rahmad
Imigran gelap etnis rohingya asal Myanmar beraktivitas di penampungan darurat komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  LANGSA— Sebanyak 20 imigran gelap etnis Rohingya, Myanmar, masuk ke Kuala Idi, Aceh Timur pada Selasa (4/12) pagi. 

Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Idi, Aceh Timur, Razali Muhammad Ali menyatakan, mereka bukan terdampar, tapi sengaja merapat atau singgah untuk sementara waktu di Kuala Idi karena pagi tadi sekitar pukul 04:00 WIB cuaca buruk di laut.

"Perahu kayu etnis Rohingya merapat di Kuala Idi pagi tadi sekitar pukul 08:00 WIB dan pengakuan mereka tujuannya ke Malaysia karena cuaca buruk makanya mereka masuk ke Kuala Idi," jelas Razali. "Bahkan di atas perahu mereka masih ada bahan bakar sekitar 250 liter," sebut Panglima Laot tersebut.

Sementara Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, Provinsi Aceh telah mendata ke-20 imigran tersebut. "Ke-20 imigran asal Rohingya, Nyanmar sudah kami data dan mereka sudah kami serahkan ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelasi II Langsa, Mirza  Akbar di Langsa, Selasa.

"Penyerahan 20 etnis Rohingya ke Pemerintah Aceh Timur sesuai Perpres Nomor 25 Tahun 2016 tentang Pengungsi," jelasnya.

Ke-20 etnis Rohingnya itu menggunakan perahu kayu 10 grose tonage (GT) ke bawah dan masuk ke Kuala Idi, Gampong (desa) Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dini hari sekira pukul 08:00 WIB.

"Mereka tidak memiliki dokumen apapun dan selanjutnya akan dikoordinasi dengan para pihak terkait keberadaan mereka," kata Mirza. 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement