REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH - Andri Sadam alias Be'ep (25), ketua salah satu geng motor di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat diamankan jajaran kepolisian sektor Cipatat. Tindakan pengamanan dilakukan setelah tersangka sebelumnya melukai ketua geng motor lainnya, Jaenal saat duel antar keduanya di Kampung Mekarjaya, RT 1 RW 5, Desa Mandalasari, Bandung Barat.

Kepala Polsek Cipatat Kompol Asep Nandang mengatakan perselisihan atau bentrok antar kedua ketua tersebut tidak melibatkan anggota masing-masing. Pemicunya, sejak lama kedua geng tersebut berselisih sehingga akhirnya terjadi bentrokan.

"Pelaku dan korban sama-sama ketua geng motor. Korban, ketua Moonraker Cipatat, pelaku ketua GBR Cipatat," ujarnya, Selasa (4/12). Menurutnya, ketika korban memegang besi untuk mengergaji kayu, alat tersebut direbut pelaku.

Kemudian, ia menuturkan pelaku langsung mengarahkan senjata tajam ke tangan korban. Akibatnya, tangan kanan korban terluka dan dua jarinya nyaris putus. Kejadian tersebut langsung dilerai oleh masyarakat.

Ia mengatakan, korban dibawa ke Puskesmas Rajamandala dan melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Cipatat. Menurutnya, pihaknya berhasil mengamankan pelaku dirumahnya dan tidak ada perlawanan.

Asep mengatakan pihaknya mengimbau agar para pemuda dan remaja menciptakan situasi aman dan kondusif. Pihaknya juga terus melakukan patroli secara intensif dan melakukan kegiatan preventif.

Tersangka Be'ep mengaku dendam terhadap korban sehingga memutuskan melakukan penganiayaan. Dendam tersebut dikarenakan korban pernah merusak warung dan rumahnya. "Saya tahu korban, kami sudah sering saling serang. Motifnya beda bendera saja," katanya.

Ia menuturkan, sudah beberapa kali bentrok dengan geng motor yang dipimpin korban. Bahkan, sudah banyak yang menjadi korban di geng motor yang dibentuknya sejak 2014 silam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika