Rabu 05 Dec 2018 00:30 WIB

Sandiaga Janjikan Kesejahteraan Kaum Ibu

Sandi menyebut perempuan Indonesia adalah perempuan yang hebat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
 Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri), berbincang dengan emak-emak saat berkunjung ke suatu daerah. (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri), berbincang dengan emak-emak saat berkunjung ke suatu daerah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku menjadi tempat curhat kaum ibu (emak-emak), mengenai harga-harga kebutuhan bahan pokok yang melambung tinggi juga soal pendapatan yang terus menurun. Itu terjadi saat dia meresmikan Roemah Djoeang di Lamongan Jawa Timur, Selasa (4/12).

“Bu Ida, Insya Allah jika Prabowo-Sandi terpilih dan  mendapatkan amanat dari masyarakat Indonesia, kami akan Mensejahterakan kaum ibu-ibu. Ya kesejahteraannya, pendapatannya, penciptaan dan peluang mendapatkan lapangan kerja buat keluarga di Indonesia," janji mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (4/12).

Lanjut Sandiaga, perempuan Indonesia adalah perempuan hebat, perempuan mandiri. Di Lamongan, kata Sandiaga, para ibu rumah tangganya hebat, karena karena mereka membuka usaha aneka cemilan, berjualan ke pasar, berjualan makanan via online dan juga rias pengantin. "Semua akan kami mudahkan,” terang Sandi.

Sandiaga mengatakan, dia menyerap aspirasi untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakat. Karena pemimpin yang  baik itu harus lebih banyak mendengar jangan hanya janji-janji saja. Menurutnya, Allah sudah menulis akan mencabut dan memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Oleh karena itu tidak perlu khawatir, jika Allah berkehendak apapun jadi.

"Saya hanya ikhtiar, terus menyapa dan menyerap aspirasi ke seluruh Indonesia. Mendengarkan menjadi modal untuk memperbaiki kesejahteraan melalui deregulasi ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” papar Sandi.

Menangapi permintaan terkait OK OCE  untuk dihadirkan di Lamongan dan seluruh Indonesia. Sandiaga menyatakan akan menciptakan gerakan yang kolaboratif dan partisipatif dari masyarakat yakni  OK OCE. Lanjutnya, gerakan ekonomi yang datang dari, oleh dan untuk masyarakat, dari sekarang juga bersama-sama menjemput perubahan ekonomi di negeri ini.

"2019 harus ada pemerintahan yang kuat dan fokus pada masalah ekonomi, khususnya pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau,” kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement