Senin 03 Dec 2018 21:01 WIB

Pemkab Karumun Daftarkan Ketua RT/RW BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 1.486 ketua RT/RW didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Foto: bpjsketenagakerjaan.go.id
Kartu BPJS Ketenagakerjaan

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG BALAI KARIMUN -- Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mendaftarkan seluruh ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di daerah setempat sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Sebanyak 1.486 ketua RT/RW didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap.

"Dan saat ini yang sedang dalam proses sebanyak 700 orang," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq di sela penyerahan insentif triwulan IV 2018 untuk RT/RW di Gedung Serbaguna Nilam Sari, Kantor Bupati Karimun, Tanjung Balai Karimun, Senin (3/12).   

Aunur Rafiq mengatakan, iuran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, tidak dipotong dari insentif yang diberikan pemerintah daerah setiap tiga bulan, tetapi dibayarkan melalui dana stimulan atau dana hibah dari BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tersebut, menurut dia, merupakan kelas 1 sebesar Rp 16 ribu per bulan.

Bupati mengatakan dengan terdaftarnya ketua RT/RW sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tentunya bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

"Sekarang ketua RT/RW sudah terlindungi. Kalau sewaktu-waktu mengalami musibah, tentu bisa diklaim ke BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Pada kesempatan itu dia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan perlindungan sosial bagi aparatur atau pihak-pihak yang membantu pemerintah daerah, tidak terkecuali petugas kebersihan. "Petugas kebersihan sudah kita daftarkan, tenaga honor kontrak juga sudah," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu Karimun, Rudianto Panjaitan mengatakan dana stimulan untuk iuran kepesertaan ketua RT/RW merupakan bentuk kontribusi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan masyarakat sebagai peserta. "Kita juga terus jemput bola dan mengajak semua pihak agar mari mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata dia yang dalam kesempatan itu secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk ketua RT/RW.

Rudianto menambahkan untuk tenaga honor kontrak yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3.000 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement