Senin 03 Dec 2018 14:09 WIB

Solusi Pendidikan di Palu, PT GRATIKA Luncurkan KIPIN

KIPIN merupakan perangkat booth PC seperti mesin ATM namun lebih ringkas

Red: EH Ismail
Direktur Utama PT Gratika, Mulyanta PT Gratika luncurkan KIPIN di di Kantor Bupati  Sigibiromaru
Direktur Utama PT Gratika, Mulyanta PT Gratika luncurkan KIPIN di di Kantor Bupati Sigibiromaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Graha Informatika Nusantara (PT Gratika) memberi solusi bantuan untuk rehabilitasi dunia pendidikan di Palu, Donggala, dan Sigi. PT Grafika meluncurkan perangkat KIPIN ATM (Kios Pintar Assistant Teaching Machine).

KIPIN merupakan perangkat booth PC seperti layaknya mesin ATM namun lebih ringkas dan ringan. KIPIN memanfaatkan teknologi layar touchscreen dalam berinterkasi dan memiliki konten pendidikan untuk membantu proses belajar siswa dan mengajar guru mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang sesuai dengan kurikulum nasional. KIPIN ATM adalah hasil kreasi PT Gratika selaku perusahaan bergerak dibidang IT Solution.

Acara penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati  Sigibiromaru didampingi Pejabat Dinas Pendidikan serta GM PT Telkom, Direktur Utama PT Gratika, Mulyanta PT Gratika ikut memberikan solusi percepatan pemulihan kegiatan belajar mengajar pasca terjadinya bencana. Bantuan berupa Kios Pintar ATM  (KIPIN ATM) rencananya akan di peruntukkan di SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1 korban Likuidfaksi di Kabupaten  Sigibiromaru

Mulyanta mengatakan, bantuan berupa perangkat digital learning KIPIN ATM ini dapat menjadi solusi yang sangat tepat untuk percepatan penanganan pemulihan kegiatan belajar mengajar yang sempat terhenti  karena bencana.

“Konten KIPIN ATM memiliki beberapa keunggulan yaitu ribuan buku digital pelajaran sekolah sesuai kurikulum nasional, video belajar mengajar, latihan soal tryout disertai komik pendidikan sebagai literasi yang menghibur juga menambah wawasan namun tetap berbasis pendidikan moral dan budi pekerti. Sehingga tanpa buku-buku pelajaran, tanpa papan tulis bahkan tanpa pedampingan guru pun siswa masih bisa dapat belajar dengan baik,” ujar Mulyanta.

Hal itu menjadikan KIPIN ATM sebagai digital learning yang paling komprehensif. Disamping itu dengan adanya fitur Eduspot pada KIPIN ATM, siswa dapat mendowload dan meyimpan semua konten digital ke perangkat smartphone masing-masing sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Fitur Eduspot dapat dimanfaatkan untuk mendowload konten hingga ke 20 perangkat secara bersamaan dalam radius sekitar 15 meter tanpa perlu adanya koneksi internet. Dengan demikian KIPIN ATM diharapkan memberikan pengalaman positif bagi anak-anak yang mengalami traumatik pasca bencana khususnya di bencana Palu dan Donggala serta Sigi .

Lebih lanjut Mulyanta mengatakan, program CSR Peduli Pendidikan tidak hanya untuk daerah terdampak bencana saja, namun juga menyasar Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang mana akses buku-buku pendidikan sebagai referensi ilmu pengetahuan sangat terbatas sekali didaerah ini. Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saat ini terdapat 121 kabupaten dengan 1696 kecamatan yang berada di Daerah 3T. Mulyanta untuk mengatakan PT. Gratika siap membantu CSR  BUMN maupu dunia usaha lainnya dalam menyalurkan bantuan perangkat KIPIN ATM ke daerah 3T yang diinginkan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement