Ahad 02 Dec 2018 17:19 WIB

Kemenkominfo Imbau Warga Peduli Penyandang Disabilitas

Pemerintah juga sedang menggalakkan peluang disabilitas menjadi pegawai negeri sipil

Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam Bersama Komunitas Penyandang Difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia, di Alun-Alun Kota Tangerang, Ahad (2/12).
Foto: Istimewa
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam Bersama Komunitas Penyandang Difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia, di Alun-Alun Kota Tangerang, Ahad (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam Bersama Komunitas Penyandang Difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia, di Alun-Alun Kota Tangerang, Ahad (2/12). Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, kegiatan senam bersama ini merupakan salah satu rangkaian acara SAIK 2018 bertepatan dengan Hari Disabilitas internasional.

“Jadi melalui kegiatan ini pemerintah, swasta dan perorangan kita dorong untuk turut memberikan kepedulian kepada kaum disabilitas,” kata Niken dalam rilisnya.

“Jadi kita bagaimana memberikan aksesibilitas kepada saudara kita, misalnya di jalan harus ramah terhadap mereka artinya di jalan ada akses khusus disabilitas, di kantor-kantor ada akses tangga untuk disabilitas. Harapan kami infrastruktur mendukung untuk pergerakan disabilitas,” sambungnya dia.

Niken membeberkan kegiatan ini diikuti oleh 1.500 pimpinan kepala Humas seluruh Indonesia dari berbaga Lembaga, BUMN dan Kota/Kabupaten dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu menurutnya kegiatan ini menjadi sangat penting bagi pihaknya untuk mengajak semua stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat untuk peduli terhadap kaum disabilitas.

“Pemerintah mulai tahun ini juga tengah menggalakkan peluang kepada Disabilitas, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Jadi ini sangat penting bagi masyarakat, keluarga-kelurga yang memiliki anggota keluarga disabilitas, mereka juga bisa berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang dia.

Terkait dengan terpilihnya Kota Tangerang sebagai pusat kegiatan Hari Disabilitas Internasional ini, Niken berasalan lantaran Kota ini dianggap sudah memenuhi standar pelayanan publik yang baik.

“Kota Tangerang cukup maju dibidang smart city, bidang pelayanan publik dan banyak sekali program-program dari yang betul-betul menyentuh kepentingan publik,” katanya.

Pada kesempatan itu selain senam bersama dan Niken juga membuka kegiatan Pameran serta menyempatkan diri mengunjungi pameran-pameran yang diisi oleh berbagai instansi. Instansi-instansi ini merupakan peserta dari kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018. Kegiatan Senam bersama Komunitas Penyandang Difabel merupakan rangkaian acara SAIK 2018 yang digelar selama 4 hari di Kota Tangerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement