REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme alumni aksi 212 untuk reuni cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya alumni yang datang dari berbagai kota dan istirahat di masjid Istiqlal, Sabtu (1/12) malam.
Salah satunya adalah Roni Setiawan yang sengaja datang dari Majalengka untuk menghadiri reuni. Ia mengaku ikut reuni untuk menyatukan dan menguatkan tali silahturahmi dengan umat muslim yang hadir dari berbagai komponen. Ia mengatakan reuni kali ini ia berangkat bersama rombongan dengan menggunakan satu bus.
Sementara Syaiful Haris, lelaki asal Brebes mengaku baru pertama kali ikut reuni 212.
Haris mengatakan alasan dia tergerak untuk datang dan mengikuti reuni 212 tahun ini adalah senang melihat persatuan umat muslim dan ingin bisa melihat semangatnya secara langsung.
“Sebetulnya reuni tahun sebelumnya ingin ikut, namun karena ada kesibukan lain jadi tidak bisa”, ujarnya. Ia pun mengaku tak keberatan mengeluarkan ratusan ribu untuk akomodasi dari Brebes ke Jakarta demi reuni.
Rusdi Syahrulloh memiliki alasan lain. Lelaki asal Tangerang ini mengaku termotivasi dari banyaknya orang yang datang ke Jakarta. Dia sempat menyampaikan pada umat muslim lainnya yang tidak bisa hadir agar mendoakan kegiatan reuni bisa berjalan lancar.
“Harapan lain saya dengan adanya reuni 212 ini umat Islam dapat lebih bersatu”, tambahnya.