Sabtu 01 Dec 2018 19:41 WIB

Ridwan Kamil Apresiasi Jabar Habibie Festival

Acara menampilkan inovasi dan teknologi karya anak bangsa.

Pengunjung berswafoto dengan patung Presiden Indonesia ke-3 B.J Habibie saat menghadiri Jabar Habibie Festival di Universitas Telkom, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pengunjung berswafoto dengan patung Presiden Indonesia ke-3 B.J Habibie saat menghadiri Jabar Habibie Festival di Universitas Telkom, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi pelaksanaan acara Jabar Habibie Festival 2018 di Aula Kampus Telkom University Bandung. Acara yang menampilkan beragam inovasi dan teknologi karya anak bangsa ini dibuka untuk umum hingga Ahad (2/12).

"Saya mengapresiasi Jabar Habibie Festival ini sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan bahwa Indonesia memiliki sosok BJ Habibie sebagai Bapak teknologi nasional. Saya berharap festival tersebut diagendakan setiap tahunnya," katanya dalam siaran pers di Bandung, Sabtu (1/12).

Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, lima tahun ke depan Jabar punya mimpi besar yaitu menjadikan sebagai provinsi digital. Untuk mencapainya maka diperlukan inovasi dan teknologi. Emil meyakini, pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tetapi perlu kolaborasi Pentahelix yaitu dengan komunitas, pengusaha, akademisi dan media.

"Kami membutuhkan kerja sama para inventor untuk berkolaborasi karena tugas saya sebagai Gubernur bisa mengakselerasi penemuan itu menjadi sebuah kebermanfaatan," ujar Emil.

Menurutnya, Jabar hanya bisa maju dengan inovasi dan teknologi, dengan begitu maka kecepatan membangun Jabar bisa mencapai angka ''120 kilometer per jam.

Pada hari pertamanya, Jabar Habibie Festival selain memamerkan bazaar inovasi, marketland, Fin Tech 2.0, A to B the future of transportation, sport land dan fund fest, juga digelar sejumlah workshop teknologi dengan menghadirkan narasumber ternama dari luar negeri.

"Mari anak muda Jabar berbondong-bondong datang ke acara ini karena sangat penting dan menjadi kebanggaan," ajak Emil.

Penggagas acara yang juga putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, menuturkan, sejak gelaran pertama tahun 2016 hingga gelaran ketiganya ini pengunjung Habibie Festival sudah mencapai 90 ribu orang. "Kami ingin banyak orang melihat langsung berbagai inovasi teknologi dan bangga terhadap karya anak bangsa," tuturnya.

photo
Pengunjung mengamati sepeda electric pada acara Jabar Habibie Festival di Telkom University Convention Hall.

Melalui Jabar Habibie Festival ini ia berharap, teknologi bisa menjadi budaya di masyarakat sehingga orang tidak takut untuk belajar teknologi. Tujuannya adalah menjadikan teknologi menjadi bagian dari budaya dan ini merupakan upaya membudayakan teknologi.

Ilham meyakini, masyarakat Indonesia saat ini tidaklah gagap akan teknologi terbukti dari banyaknya penggunaan smartphone dan media sosial. Namun ia tak ingin masyarakat hanya jadi pengguna saja melainkan harus bisa mengembangkan bahkan menemukan inovasi teknologi.

"Karena itu festival ini disiapkan untuk memacu daya kreasi dan inovasi serta daya saing pelaku di industri global," pungkas Ilham.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement