Sabtu 01 Dec 2018 02:04 WIB

KPK Berharap Karya Musik Antikorupsi tak Pernah Mati

Tahun ini, KPK menerima 220 karya musik dari seluruh Indonesia.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Ketua KPK, Agus Rahardjo (tengah) bersama wakil ketua KPK Laode M Syarif (kiri) dan Saut Situmorang meluncurkan album kompliasi festival suarakan aksimu anti korupsi (SAKSI) di Plaza Festival, Jakarta, Jumat  (30/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua KPK, Agus Rahardjo (tengah) bersama wakil ketua KPK Laode M Syarif (kiri) dan Saut Situmorang meluncurkan album kompliasi festival suarakan aksimu anti korupsi (SAKSI) di Plaza Festival, Jakarta, Jumat (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Malam final Festival Lagu Suara Anti Korupsi (SAKSI) 2018 digelar untuk ketiga kalinya. Tahun ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 220 karya musik dari band di seluruh Indonesia.

Karya-karya musik tersebut kemudian masuk tahap penjurian dan dipilih sembilan karya terbaik untuk bertanding di malam final Festival Lagu SAKSI yang digelar pada Jumat (30/11) di Plaza Festival, Kuningan Jakarta. "Festival Lagu Suara Anti Korupsi merupakan bentuk kampanye antikorupsi yang setiap tahun diadakan KPK. SAKSI ini akan terus ada, agar setiap tahun lahir karya-karya musik antikorupsi, jadi kita bisa terus bernyanyi bersama untuk melawan korupsi”. ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Plaza Festival Jakarta, Jumat (30/11).

Saut sendiri merupakan satu dari 3 juri yang menentukan pemenang dari Festival Lagu SAKSI. Selain Saut, vokalis band Navicula Gede Robi, dan Che vokalis band Cupumanik juga menjadi juri dalam acara ini.

Pada acara puncak, grup band AKAR dari Medan keluar sebagai pemenang Festival Lagu SAKSI 2018. Grup band Tiga Warna dari Surabaya dan grup band Meriam dari Yogyakarta secara berurutan berada diperingkat kedua dan ketiga. Sementara untuk Juara favorit dari voting yang diadakan di web KanalKPK grup band Inoe dari Tangerang, Banten keluar sebagai juara.

Malam puncak Festival Lagu SAKSI ini dimeriahkan oleh grup musik Tanah Air seperti Navicula, Hivi!, Cupumanik dan Kawan Lama yang merupakan pemenang dari Festival SAKSI ditahun 2017 regional Bandung. Sembilan karya terbaik yang telah tampil di final Festival Lagu SAKSI 2018 telah dijadikan album kompilasi SAKSI vol.3 dan diluncurkan pada acara tersebut.

Selain kompilasi lagu dari 9 finalis SAKSI 2018, terdapat satu lagu karya Navicula berjudul “Biarlah Malaikat”. Lagu ini diciptakan Navicula terinspirasi dari perjuangan salah satu Penyidik KPK, Novel Baswedan. 

Karya-karya terbaik tersebut menjadi materi kampanye dan sosialisasi antikorupsi KPK. Lagu-lagu yang ikut serta di Festival Lagu SAKSI 2018 bisa didengarkan melalui radio KanalKPK di kanal.kpk.go.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement