REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyiapkan penyelenggaraan angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus H Purnomo mengatakan pihaknya sudah memberikan instruksi untuk menyiapkan penyelenggaraan tersebut dengan memeriksa kapal yang ada.
Dia mengatakan, sarana dan prasarana pelabuhan sudah harus disiapkan mulai saat ini. “Dengan mengecek kelaikan armada angkutan kapal menumpang yang singgah di pelabuhan masing-masing,” kata Agus, Jumat (30/11).
Tak hanya itu, Agus memastikan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPT) sudah diminta menyiapkan program keselamatan dan keamanan moda angkutan laut di wilayah kerja masing-masing. Dia meminta setiap UPT dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Koordinasi dibutuhkan untuk kesiapan terminal penumpang, keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran debarkasi atau embarkasi penumpang,” tutur Agus.
Selain itu, Agus meminta setiap Kantor UPT wajib melaksanakan pemantauan dan pengendalian Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Untuk itu, Agus mengingkan adanya laporan realisasi penumpang selama periode posko.
Dia menyebutkan terdapat 52 pelabuhan pantau menyampaikan laporan harian secara real time. “Dengan laporan real time diharapkan seluruh jajaran dapat bertindak lebih cepat dan tepat,” ungkap Agus.
Kemenhub nantinya akan membentuk Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Meski tidak sebesar masa angkutan Lebaran 2018, posko tersebut diselenggarakan mulai 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019.