Jumat 30 Nov 2018 17:00 WIB

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Selatan Jawa

Ketinggian gelombang di kawasan pantai bisa mencapai ketinggian 3 meter.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Gelombang tinggi
Foto: treehugger.com
Gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Para nelayan yang biasa mencari ikan di wilayah perairan Selatan Jawa Tengah, agar lebih berhati-hati selama beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, memperingatkan kondisi cuaca dan gelombang laut selama sepekan ke depan diperkirakan tidak cukup bersahabat.

''Kondisi laut selatan, khususnya di selatan Kebumen-Cilacap, selama sepekan ke depan diperkirakan akan diwarnai gelombang tinggi,'' jelas prakirawan BMKG Pos Pengamatan Cilacap, Rendy Krisnawan, Jumat (30/11).

Dia menyebutkan, ketinggian gelombang di kawasan pantai bisa mencapai ketinggian 3 meter, sedangkan  di wilayah lepas pantai bisa mencapai 4-5 meter. ''Untuk kapal kecil dengan awak 2-3 orang yang banyak digunakan nelayan, gelombang setinggi itu bisa membahayakan aktivitas mencari ikan,'' katanya.

Terkait kondisi ini, dia meminta agar nelayan lebih berhati-hati saat mencari ikan. ''Kalau kondisi cuaca dan kecepatan angin terlihat tidak bersahabat sebaiknya jangan mencari ikan. Namun kalau kalau memang tetap melaut, harap dilengkapi dengan sarana keselamatan seperti pelampung,'' jelasnya.  

Demikian juga kepada para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai, dihimbau untuk tidak bermain air atau berenang di kawasan pantai. Menurutnya, gelombang laut saat ini bisa menimbulkan ombak yang cukup kuat dan menghanyutkan siapa pun yang berenang atau bermain air di pantai.

Rendi menyebutkan, adanya gelombang tinggi di  laut selatan ini dipengaruhi adanya hembusan angin baratan. Angin yang bertiup dari Benua Asia ke Australia ini, cenderung kencang dan kerap menyebabkan cuaca buruk di lautan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement