Kamis 29 Nov 2018 15:55 WIB

Korpri Sukabumi Diharap Netral pada Pemilu 2019

Anggota Korpri bekerja dan menyatukan bangsa di tengah perbedaan pilihan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Hari Korpri ilustrasi
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Hari Korpri ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Sukabumi diharapkan mampu menunjukkan netralitasnya pada Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam momen peringatan hari Korpri ke-47 tingkat Kota Sukabumi di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Kamis (29/11).

"Dalam momen hari Korpri ini harapannya Korpri mampu menunjukkan netralitasnya," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di sela-sela momen peringatan hari Korpri Kamis. Di mana anggota Korpri bisa melayani, bekerja dan menyatukan bangsa di tengah perbedaan pilihan dalam pemilu nanti.

Hal ini, kata Fahmu, sesuai dengan tema hari Korpri ke-47 pada 2018. Di mana para aparatur pemerintah mampu melayani, bekerja dan menyatukan bangsa dalam kerangka 2019 khususnya perhelatan pileg dan pilpres.

Di sisi lain lanjut Fahmi, sebagai kepala daerah berupaya meningkatkan kinerja para ASN. Salah satunya penerapan absensi digital.

Fahmi menuturkan, pemkot juga memberikan tambahan kesejahteraan kepada ASN. Diharapkan mereka bisa lebih maksimal bekerja.

Menurut Fahmi, jumlah ASN di Kota Sukabumi saat ini masih jauh dari ideal mencapai sekitar 3.700 orang. Ia berharap kekurangan jumlah PNS ini dapat diperhatikan oleh pemerintah pusat.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Saleh Makbullah menambahkan, para ASN berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu nanti. "Kami tegaskan netral," cetus dia.

Menurut Saleh, pemkot hingga kini terus mengupayakan peningkatan kedisiplinan ASN. Salah satunya dengan penerapan sistem absensi online dan lain sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement