REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi non-aktif Zumi Zola turut menghadiri dan mengiringi prosesi pemakaman ayahnya, H. Zulkifli Nurdin (70), di pemakaman keluarga di kawasan Sukorejo Thehok, Kota Jambi, Kamis (29/11). Dengan mengenakan kemeja hitam motif batik dan berpeci, Zola mengiringi pemakaman ayahandanya tepat di belakang iringan jenazah, saat menuju gerbang pemakaman.
Dalam prosesi pemakaman itu, Zumi tampak tegar dan menyalami sejumlah pelayat yang juga turut hadir dalam proses itu. Bahkan, ada pelayat yang sengaja beberapa kali menepuk pundaknya dengan mengisyaratkan agar Zumi tetap tabah.
Zumi Zola, yang saat ini masih menjadi tahanan tindak pidana korupsi (tipikor) itu, telah mendapatkan izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melayat ayahnya. Gubernur Jambi periode 1999-2010 itu meninggal pada Rabu (28/11) malam.
Zulkifli Nurdin meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, karena penyakit diabetes yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangan Zumi Zola dalam prosesi pemakaman ayahnya itu memang ditunggu oleh kerabatnya.
Zola yang awalnya direncanakan tiba pukul 10.00 WIB, meski ia sedianya tiba di Jambi setelah zuhur sekitar pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman itu turut dihadiri seratusan masyarakat dan sejumlah pejabat di pemerintahan Jambi.
Sebelumnya, jenazah Zulkifli Nurdin dishalatkan di Masjid Raya Nurdin Hasanah di kawasan Sipin Kota Jambi selepas zuhur. Gubernur Jambi periode 2010-2015, Hasan Basri Agus, juga tampak hadir. Begitu juga pejabat dan mantan pejabat serta tokoh-tokoh Jambi hadir untuk ikut menyalatkan jenazah.
Zulkifli Nurdin meninggalkan istri, Ratu Munawaroh, yang pernah menjadi anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jambi dan meninggalkan enam anak. Almarhum merupakan putra tertua dari pasangan Nurdin Hamzah dan Nurhasanah yang merupakan sosok pengusaha sukses serta disegani di Provinsi Jambi.