Kamis 29 Nov 2018 04:00 WIB

Tukang Roti di Medan Nekad Bakar Diri

Diduga korban melakukan aksi nekadnya itu karena tekanan ekonomi.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Syaiful Chaniago (57 tahun) penjual roti nekad coba bunuh diri di teras rumahnya Jalan Jermal, Kelurahan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Diduga ia melakukan aksi itu karena masalah himpitan ekonomi.

Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi, Rabu, mengatakan korban mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri dengan menyiramkan minyak bensin ke tubuhnya. Warga yang melihat aksi Syaiful berusaha memberikan pertolongan dengan cara menyiramkan air ke tubuh korban.

"Selanjutnya korban, dalam kondisi tubuhnya mengalami luka bakar 90 persen dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah dan seterusnya dirujuk ke RS Haji Medan," ujar Kompol Kristian.

Ia mengatakan, saat ini korban masih dirawat di ruangan IGD RS Haji Medan. Keterangan saksi Ruslan, korban Syaiful sudah dua kali berusaha melakukan percobaan bunuh, namun dapat digagalkan karena terlihat oleh warga. "Sementara, motif korban melakukan percobaan bunuh diri diduga karena tekanan ekonomi," ucap dia.

Kapolsek menyebutkan, petugas kepolisian juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), menyita barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement