REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Ia terpilih menggantikan Dahnil Azhar Simanjuntak sebagai ketum pada periode sebelumnya.
Sunanto mengatakan, kemenangan ini bukan kemenangannya sendiri. Namun, kemenangan bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah. "Ini adalah kemenangan bersama," kata Sunanto di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Rabu (28/11) malam.
Dengan terpilihnya ia sebagai Ketum, kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah ke depan harus lebih kuat. Hal tersebut harus dilakukan secara bergotong-royong oleh semua kader Pemuda Muhammadiyah.
"Semua harus merangkul, bergandengan tangan untuk membangun. Pemuda ini tidak bisa dikerjakan sendiri," kata Sunanto.
Baca juga, Sunanto Terpilih Sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.
Menurutnya, perjuangan Pemuda Muhammadiyah masih berat ke depan. Walaupun begitu, ia berharap dengan kepemimpinan baru ini dapat mengantarkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah sesuai dengan tujuannya.
"Berharap semua pihak akan bekerja sama dengan kami dan membantu Pemuda dalam rangka menegakkan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan ke depan," lanjutnya.
Sunanto memperoleh 590 suara. Sementara, Fanani berada di urutan kedua dengan memperoleh 266 suara. Ahmad Labib memperoleh 292 suara, sedangkan Faisal dan Muhammad Sukron sama-sama memperoleh dua suara. Dan Andi Fajar Asti tidak mendapatkan suara alias kosong.