Rabu 28 Nov 2018 23:16 WIB

Sukabumi Kerahkan Tim Khusus Tangani Pohon Tumbang

Keberadaan tim untuk mempercepat penanganan ketika ada laporan pohon tumbang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
  Pohon tumbang di Jalan Raya Dampit-Lumajang km 59, Sawah & Hutan, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Foto: BPBD Lumajang
Pohon tumbang di Jalan Raya Dampit-Lumajang km 59, Sawah & Hutan, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengerahkan tim khusus untuk menangani masalah pohon tumbang. Keberadaan tim tersebut untuk mempercepat penanganan ketika terjadi laporan pohon tumbang di tengah masyarakat.

"Di musim penghujan ini, Pemda Kota Sukabumi telah menyiapkan tim khusus dengan julukan Sigalak Tajam atau Siap Jaga Laksanakan 24 Jam," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Rabu (28/11).

Tim ini bertugas merespons cepat aduan warga yang melaporkan musibah pohon tumbang yang sering kali terjadi di musim penghujan. Ketika ada laporan pohon tumbang terjadi maka para petugas yang sudah terlatih akan segera hadir ke lokasi.

Mereka nantinya dibekali dengan peralatan lengkap seperti mesin gergaji otomatis. Targetnya pohon yang tumbang menimpa jalan maupun permukiman warga bisa dievakuasi dengan cepat. Sehingga ketika jalanan yang tertutup pohon tumbang misalnya dapat dibuka kembali.

Kepala Bidang Penataan Taman dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Sony Hermanto menambahkan, pada kondisi cuaca ekstrem petugas siaga 24 jam mengantisipasi pohon tumbang. Di mana petugas yang dikerahkan adalah siap jaga laksanakan 24 jam (Sigalak tajam) DLH Sukabumi.

Mereka, kata Sony, dibagi ke dalam dua tim yang berjaga setiap 12 jam sekali. Selain personel, DLH Sukabumi juga menyiagakan mobil dan peralatan lengkap untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang.

Sehingga lanjut Sony, ketika ada laporan pohon tumbang maka bisa langsung ditangani. Upaya penanganan juga dipermudah dengan adanya identifikasi pendataan aplikasi kartu tanda pohon berbasis android Kota Sukabumi (KTP Bandros). Program ini digulirkan untuk merubah cara pendataan atau identifikasi pohon dari manual ke digital.

Terobosan ini berawal dari banyaknya kejadian bencana akibat pohon tumbang yang sebelumnya tidak terdata.

Sebelumnya, masyarakat Kota Sukabumi diminta mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal ini ditandai dengan turunnya hujan yang disertai angin kencang pada saat peralihan cuaca dari kemarau ke musim hujan.

Warga dapat menghubungi nomor layanan khusus yakni 0858 6178 4557 atau 0266-220077.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement