Rabu 28 Nov 2018 14:45 WIB

Pepohonan Tumbang di Pamekasan Akibat Angin Kencang

Sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Ilustrasi
Foto: dok. Humas Polres Bogor
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu siang (28/11), menyebabkan pepohonan di sejumlah kecamatan di wilayah itu tumbang. "Berdasarkan laporan tim di lapangan, hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pepohonan tumbang setidaknya terjadi di dua kecamatan," ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Rabu sore.

Kedua kecamatan itu adalah Pademawu dan Palengaan. Di Kecamatan Pademawu, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang hingga menutupi badan jalan. Seperti yang terjadi disamping puskesmas di Jalan Raya Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Budi menjelaskan, petugas BPBD Pemkab Pamekasan bersama anggota patroli Polsek Pademawu Polres Pamekasan telah melakukan pemotongan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang itu. Menurut Kapolsek Pademawu AKP Sudarisman, ia telah menerjunkan dua personelnya guna mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi badan jalan tersebut.

Evakuasi dipimpin oleh Aipda Dehdy Kurniawan dan Bripka Hairil Rasidi. Keduanya langsung mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan menggunakan mesin pemotong kayu yang dimiliki Polsek Pademawu.

"Kalau korban jiwa atau pepohonan yang roboh menimpa rumah warga tidak ada," ujar Sudarisman.

Selain di Pademawu, laporan pohon tumbang yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas juga terjadi di Kecamatan Palengaan. "Sebagaimana di Pademawu, pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Palenggaan juga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurut data BPBD Pemkab Pamekasan, Kecamatan Pademawu dan Palenggaan selama ini memang terdata rawan terjadi bencana alam berupa angin kencang dan puting beliung. Kecamatan Pademawu rawan bencana angin kencang, karena dekat dengan pesisir pantai. Sedangkan di Kecamatan Palenggaan, karena masuk dataran tinggi.

Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, selain dua kecamatan itu ada beberapa kecamatan lain yang juga rawan bencana alam saat musim hujan seperti sekarang ini, antara lain, Kecamatan Pamekasan, Pakong, Waru dan Kecamatan Proppo.

Di Kecamatan Pamekasan jenis bencana alam yang rawan terjadi adalah banjir. Di Kecamatan Waru dan Pakong rawan bencana alam tanah longsor dan di Kecamatan Proppo, rawan bencana alam angin ribut. "Kami telah membentuk tim khusus guna melakukan pemantauan secara intensif di beberapa kecamatan yang rawan terjadi bencana alam ini," kata Akmalul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement