Rabu 28 Nov 2018 11:51 WIB

Tiga Rumah Tertimpa Longsor, Dua Warga Meninggal

Tanah longsor itu berasal dari tebing setinggi lima meter.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Warga dibantu dengan tim gabungan di Kampung Krajan RT 08/04, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, sedang membersihkan material tanah longsor, Rabu (28/11). Akibat kejadian itu, empat warga meninggal dunia tertimbun longsor.
Foto: Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Warga dibantu dengan tim gabungan di Kampung Krajan RT 08/04, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, sedang membersihkan material tanah longsor, Rabu (28/11). Akibat kejadian itu, empat warga meninggal dunia tertimbun longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tiga rumah di Kampung Karajan RT 08/04, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam, ambruk tertimpa longsoran material tanah. Akibat kejadian itu, pasangan suami isteri, Bakri (90 tahun) dan Acem (87) meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumahnya yang ambruk.

Kepala Desa Salam Jaya, Wahyu Faturahman, mengatakan, tanah longsor ini terjadi pada Selasa malam (27/11) sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, di wilayahnya turun hujan dengan derasnya, disertai angin kencang. Tak berapa lama, suara gemuruh datang dan terjadi tanah longsor.

"Tanah longsor itu, dari tebing setinggi lima meter. Material tanah, lalu menimpa tiga rumah yang menyebabkan rumah itu rata dengan tanah," ujar Wahyu, Rabu (28/11)

Akibat kejadian itu, ada sembilan warga yang ikut terkubur. Dua di antaranya, pasangan suami-isteri Bakri dan Acem ditemukan meninggal dunia. Lalu, lima warga lainnya ditemukan selamat. Meskipun dalam kondisi luka-luka. Sedangkan, dua lainnya masih dalam tahap pencarian.

Korban yang luka-luka, lanjut Wahyu, langsung dievakuasi ke RSUD Bayu Asih. Sedangkan pada Rabu pagi ini, warga dibantu dengan aparat dari TNI/Polri dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana, berjibaku untuk mencari dua korban yang masih tertimbun material tanah.

Wakapolres Purwakarta Kompol Yanna Herdiana, mengatakan, saat ini masih melalukan  evakuasi terhadap korban. Pasalnya, dari sembilan korban itu, dua di antaranya belum ditemukan. "Kita masih bekerja keras untuk menemukan korban yang diduga masih terkubur material tanah," ujar Yanna.

Adapun sembilan korban tanah longsor ini, masing-masing Bakri (90 tahun) meninggal dunia, Acem (87 tahu.) meninggal dunia. Sementara, korban selamat dengan luka berat; Yanti (25 tahun), Yeyet, Ima, Dede dan Ridwan. Lalu, Iwan (30 tahun) dan Intan, bocah kelas 1 SD masih terkubur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement