Selasa 27 Nov 2018 00:23 WIB

Emil Ajukan Anggaran Rp 600 Miliar Benahi Citarum

Targetnya, dana tersebut dialokasikan pada 2019.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ani Nursalikah
Seiring meluapnya Sungai Citarum, ketinggian air danau atau kolam di Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, terus meningkat, Kamis (8/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seiring meluapnya Sungai Citarum, ketinggian air danau atau kolam di Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, terus meningkat, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengajukan anggaran untuk pembenahan Sungai Citarum. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajukan anggaran untuk Citarum saat ia menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

"Kami meminta dana sampai Rp 600 miliar. Setengahnya untuk TNI, setengahnya untuk pembelian danau retensi karena nggak cukup Cieunteung kan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Senin (26/11).

Baca Juga

Emil menjelaskan, dana tersebut pun akan digunakan untuk pembelian backhoe, mesin sampah, dan pengelolaan sampah. Targetnya, dana tersebut dialokasikan pada 2019. Selain itu, ada program nasional, yaitu Curug Jompong terowongan untuk mengalirkan diteruskan dengan anggaran Rp 300 miliar.

"Jadi seharusnya 2019 sesuai dengan perhitungan pengurangan dampak banjirnya sangat signifikan walaupun belum ada jaminan," katanya.

Namun, kata dia, minimal masyarakat bisa melihat Pemprov Jabar terus berupaya mengurangi potensi dengan membuat danau retensi baru serta memastikan pengerukan sampah dengan jumlah yang banyak. "Pengalihan arus air lewat terowongan secara teori sih signifikan," katanya.

Saat ditanya apakah anggaran tersebut sudah disetujui, Emil mengatakan, ia akan menggelar rapat lagi pekan ini atau pekan depan menunggu undangan dari Kementrian Keuangan. "Itu baru yang disetujui oleh Pak Luhut. Tapi kan finalnya ada di Ibu Sri Mulyani. Kita doakan saja," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement