Senin 26 Nov 2018 14:53 WIB

Ulama Diminta Tingkatkan Peran Agar Pemilu 2019 Lancar

Peningkatan peran ini di antaranya karena munculnya peredaran hoaks.

Taj Yasin Maimoen
Foto: Antara/Anis Efizudin
Taj Yasin Maimoen

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para ulama diminta meningkatkan peran aktifnya dalam menjaga situasi kondusif di daerah masing-masing, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Peningkatan peran ini di antaranya karena munculnya peredaran hoaks.

"Saya minta peran ulama ditingkatkan lagi dalam menjaga situasi kondusif wilayah, orang bisa menyusupkan satu atau dua kalimat untuk memecah negara," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Senin (26/11).

Ia mengatakan, warga negara memiliki kewajiban yang sama lantaran kemunculan hoaks, warga negara memiliki kewajiban yang sama. “Yaitu, bagaimana menjaga lingkungan kita dari ancaman tersebut,” kata dia.

Ia menjelaskan, momentum-momentum besar di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran ulama. Apalagi, sejak masa penjajahan, ulama gencar menggelorakan semangat rakyat untuk berjuang mewujudkan kemerdekaan bangsa.

Saat ini, kata dia, peran ulama dalam mengisi kemerdekaan adalah membangun karakter generasi muda yang berbudi pekerti. Dengan demikian, ulama bisa menghormati jasa para pahlawan, orang tua, guru, dan masyarakat yang ada di sekelilingnya.

"Mereka juga akan menjunjung keutuhan NKRI, sehingga tidak mudah dipecah-belah berita bohong atau hoaks," ujarnya.

Pejabat yang akrab disapa Gus Yasin ini menyebutkan, Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran ulama untuk membentuk karakter karena madrasah tertua adalah madrasah pondok pesantren. Mantan anggota DPRD Jawa Tengah itu juga tidak ingin perbedaan pilihan politik, berujung pada perpecahan warga.

"Saya berharap, warga Jawa Tengah dapat menunjukkan kedewasaan berpolitik dan senantiasa menjunjung kerukunan hidup. Demokrasi yang dewasa adalah demokrasi yang dilatarbelakangi dengan kebebasan, bebas menentukan pilihan, tidak ada intimidasi, tekanan, ataupun paksaan untuk memilih seseorang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement