Ahad 25 Nov 2018 21:03 WIB

Korban Kecelakaan Cipondoh Sebagian Besar Luka di Dada

Para korban yang terluka hingga Ahad malam masih menjalani perawatan intensif.

Petugas kepolisian mengecek TKP kecelakaan mobil yang ditumpangi para santri di flyover Greenlake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Petugas kepolisian mengecek TKP kecelakaan mobil yang ditumpangi para santri di flyover Greenlake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda yang menjadi korban kecelakaan di Green Lake Cipondoh, Tangerang, Ahad (25/11) sebagian besar mengalami luka di dada hingga pinggul akibat terpental dari mobil. Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan menyatakan data korban yang kini menjalani perawatan di RS mengalami luka di dada, bahu, tangan, siku, dan panggul.

Para korban yang terluka tersebut hingga Ahad malam masih menjalani perawatan intensif di RSD Bhakti Husada dan RS Sari Asih. Sementara itu, tiga korban meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di RSUD Kota Tangerang dan RS Bhakti Asih serta RS Sari Asih Ciledug sudah dibawa keluarganya.

"Untuk yang luka masih menjalani perawatan karena alami luka di dada setelah terpental dari mobil. Untuk yang meninggal sudah dibawa pulang," kata Ruslan.

Mobil pikup nopol B-9029-RV dengan total penumpang 23 orang mengalami kecelakaan yang diduga rem blong di Jalan Boulevard Green Lake Cipondoh pada pukul 11.30 WIB.

Kendaraan kijang bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland Ciledug mengarah ke Green Lake.

Pada saat melintas di fly over dan kondisi jalan berbelok serta menurun. Kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri. Akibatnya, kendaraan tersebut terbalik dan penumpang lebih dari 20 orang terpental keluar kendaraan.

Para korban yang terluka tersebut kemudian dibawa oleh anggota Polsek Cipondoh dan Lantas Polres Metro Tangerang ke RSUD Tangerang, RS Bhakti Asih, dan Sari Asih Ciledug.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement