REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut satu, KH Ma'ruf Amin, memberikan perhatiannya kepada penyandang disabilitas. Salah satuya, dengan menyerahkan Alquran braille kepada mereka.

Penyerahan Alquran Braille dilakukan di sela-sela deklarasi Relawan Millenial Jokowi-Maruf Amin (Remaja)  di  Expo Kemayoran, Jakarta, Ahad (25/11). Saat penyerahan Alquran braille, Kiai Maruf didampingi Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Lukmanul Hakim.

Pada kesempatan itu, Kiai Ma'ruf meminta salah seorang penerima untuk membaca Alquran. Ternyata, penyandang disabilitas itu adalah seorang hafidz Alquran.

Dengan nyaring, sang hafidz melantunkan ayat suci dengan indah. Suasana sempat hening ketika sang hafidz membaca Quran Braille.

Selepas ia membaca Alquran, peserta bertepuk tangan kagum dengan hafidz yang ditengah keterbatasan namun dapat menghafal Alquran dengan baik. "Disabilitas memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa dan negara," kata Kiai Ma'ruf melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Ahad (25/11).

Kiai Ma'ruf berharap Alquran khusus difabel ini bisa berguna. "Nah, pesan-pesan yang tercantum dalam Alquran dapat diamalkan. Spirit yang ada dalam kitab suci ini bisa dijalankan pada kehidupan sehari-hari," kata Kiai Ma'ruf.

Menurut Kiai Ma'ruf, banyak pemimpin yang lahir dengan keterbatasan fisik. Namun, di tengah keterbatasannya tetap bisa berkarya dan turut terlibat langsung dalam pembangunan.

"Saya peduli terhadap kaum difabel. Dengan pemberian Alquran braille ini semoga dapat memberikan inspirasi. Mereka harus ikut terlibat dalam pembangunan," ujarnya.

Ia mengaku sudah mendengarkan aspirasi dari kelompok difabel. Kiai Maruf berjanji akan merealisasikan keinginan mereka jika nanti terpilih menjadi wakil presiden. Terutama fasilitas kepada difabel agar mereka bisa berkarya untuk ikut membangun bangsa.

"Semua masyarakat punya peranan yang sama untuk ikut membangun bangsa. Pun dengan para disabilitas," kataya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika