Ahad 25 Nov 2018 08:31 WIB

Konsumsi Rendah di Wilayah Produksi Ikan Melimpah

Jawa Tengah mampu memproduksi ikan melimpah tetapi konsumsi ikan rendah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Ikan laut hasil tangkapan nelayan.
Foto: Antara.
Ikan laut hasil tangkapan nelayan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Konsumsi ikan oleh masyarakat Jawa Tengah masih harus didorong. Kendati produksi ikan di daerah itu cukup melimpah, namun konsumsi ikan oleh warga Jawa Tengah masih jauh dari target nasional.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lalu Muhammad mengungkapkan, produksi ikan Jawa Tengah mencapai 842 ribu ton per hari. Rinciannya sebanyak  456 ribu merupakan ikan air tawar dan 386 ribu ton ikan tangkapan.

Dengan produktivitas ikan tersebut, sebenarnya sangat mencukupi untuk konsumsi lokal. Namun hingga saat ini masih ada tantangan dalam hal konsumsi ikan oleh masyarakat Jawa Tengah.

"Tingkat konsumsi ikan di Jawa Tengah 29,17 kilogram per kapita per tahun dari target nasional 46 kg per tahun," ungkapnya, Ahad (25/11).

Kampanye untuk mendorong tingkat konsumsi ikan terus dilakukan, seperti gemar makan ikan untuk anak- anak SD hingga gerakan forikan dengan menggandeng bupati/ walikota juga dilakukan di Jawa Tengah. Namun untuk mampu memenuhi target konsumsi ikan secara nasional, Jawa Tengah memang masih butuh upaya yang lebih masif. "Sehingga, tingkat konsumsi ikan di provinsi ini bisa ditingkatkan," kata Lalu.

Sebelumnya, dalam peringatan Hari Ikan Nasional ke-5 tingkat provinsi di Kabupaten Boyolali, Sabtu (24/11) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, agar konsumsi ikan bisa ditingkatkan.

Menurut gubernur, mengonsumsi ikan setiap hari seperti lele, tuna, nila atau ikan apa saja sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak- anak. Hal itu karena protein dan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kecerdasan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement