REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan plat merah Pupuk Indonesia, meraih penghargaan kategori 'Palu and Donggala Savios: Quick Emergency Response in Basic Food and Clothing Distribution' dalam ajang Apresiasi Indonesia Untuk BUMN yang diadakan oleh Warta Ekonomi. Penghargaan itu, sebagai bukti kepedulian Pupuk Indonesia terhadap korban bencana Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dewan Juri, Tanri Abeng dan diterima oleh SVP Umum dan PKBL Pupuk Indonesia, Yana Nurrachman. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Warta Ekonomi yang telah memberikan apresiasi kepada Pupuk Indonesia. Apresiasi ini membuktikan bahwa kami sebagai BUMN tidak hanya berorientasi kepada kinerja Perusahaan saja tetapi juga tanggap dan peduli terhadap sesama kita yang tengah mengalami musibah,” tutur Yana dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/11).
Penghargaan diraih oleh Pupuk Indonesia berdasarkan kepedulian Perusahaan kepada bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, September lalu. Pupuk Indonesia Grup telah menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan kebutuhan darurat seperti tenda, alas tidur dan terpal serta bahan pokok yang terdiri dari bahan pokok, kebutuhan bayi dan wanita.
Bantuan tersebut terus disalurkan baik secara langsung oleh Pupuk Indonesia maupun melalui Anak Usaha Pupuk Indonesia. Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat milik Pupuk Kalimantan Timur dari Balikpapan, Kalimantan Timur maupun melalui jalur darat melalui Makassar.
Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN terbaik yang berhasil menunjukkan kinerja positif, memiliki citra baik di masyarakat–termasuk anak perusahaannya,dan beberapa perusahaan BUMD dengan prestasi. Tahun ini penghargaan diberikan kepada perusahaan BUMN yang mampu menyumbangkan devisa untuk negara. Sumbangan tersebut berupa kegiatan hasil ekspor perusahaan serta kontribusinya dalam membantu penanganan bencana nasional.
Penilaian dilakukan melalui tools media monitoring untuk mendapatkan beberapa perusahaan dengan cakupan pemberitaan yang luas sehingga menjadikannya popular. Dari hasil riset tersebut didapatkan 31.279 pemberitaan BUMN (termasuk anak perusahaan dan BUMD) melalui 146 media daring Indonesia dengan menggunakan tools media monitoring. Jumlah ini didapat dari pemberitaan mulai Januari-Juni 2018 dengan penggunaan kata kunci sebanyak 300 kombinasi.
Dalam kategori BUMN penyelamat bencana, Dewan Juri melakukan desk research dengan mengumpulkan data-data perusahaan yang telah tanggap bencana dan dipublikasikan oleh media-media. Bantuan bencana alam yang dimaksudkan adalah Palu dan Donggala atas peristiwa gempa bumi beserta tsunami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika