REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid membela calon presiden Prabowo Subianto soal pernyataan terkait rencana Australia memindahkan kantor Kedutaan Besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Menurutnya, pernyataan Prabowo tersebut tidak berarti mendukung pemindahan tersebut.
"Itu hanya pernyataan normatif bahwa pemindahan tersebut adalah hak suatu negara," ujar Sodik di Jakarta, Sabtu (24/11).
Sodik menegaskan Prabowo dan Partai Gerindra mendukung harapan dan perjuangan rakyat Palestina. Apalagi selama ini, calon presiden nomor urut 01 itu aktif dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina dan hadir dalam berbagai aksi-aksi mendukung Palestina
"Prabowo bersama rakyat dan bangsa Indonesia mendukung rakyat Palestina," kata Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Prabowo: Pemindahan Kedutaan Australia Bukan Masalah Bagi RI
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tak mau mencampuri rencana pemerintah Australia memindahkan kantor Kedutaan Besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal tersebut dikatakan Prabowo usai acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11)
"Kita sebagai pendukung Palestina, kita tentu punya pendapat sendiri. Tapi Aussie (Australia) juga merupakan negara independen dan berdaulat maka kita harus menghormati kedaulatan mereka," ujar Prabowo.