Sabtu 24 Nov 2018 11:17 WIB

KPK Apresiasi Kemenag Miliki 34 Agen Perempuan Anti Korupsi

Kemenag bahkan memiliki lebih banyak agen perempuan dibanding KPK.

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi Kementerian Agama. Kementerian Agama telah menjadi satu-satunya kementerian/lembaga yang telah memiliki agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di 34 Provinsi.

“Kalau saya pergi ke daerah sekarang, setiap saya berbicara tentang pencegahan korupsi, di sana  selalu sudah ada agen SPAK. Kalau saya tanya, dari mana? Pasti dari Kemenag. SPAK Kemenag ini sudah ada di 34 provinsi,” tutur Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan seperti dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (24/11).

Basaria juga mengungkapkan keheranannya terhadap geliat yang begitu masif dari SPAK Kemenag. “Saking herannya, saya sampai bilang, kok bisa SPAK KPK kalah dengan SPAK Kemenag,” gurau Basaria.

Gerakan SPAK, sesungguhnya merupakan gerakan moral yang bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai anti korupsi dengan menggunakan kekuatan perempuan. “Kita ingin di satu rumah di Indonesia ada orang yang dapat terus mengingatkan apa itu nilai-nilai anti korupsi. Dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag telah menjadi bagian dari itu,” ungkapnya.

Basaria pun mengapresiasi kegiatan evaluasi gerakan SPAK Kemenag. “Bicara tentang evaluasi, artinya sudah ada hal yang kita lakukan,” kata Basaria.

Dari hal-hal yang telah dilakukan oleh Agen SPAK Kemenag, diharapkan Basaria telah terjadi perubahan-perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menuturkan, indikator keberhasilan gerakan SPAK bilamana terjadi perubahan-perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dalam penerapan nilai-nilai anti korupsi.

“Ibu-ibu jangan sampai lupa, yang pertama adalah diri kita. Kemudian kita harus menjaga suami-suami kita. Jaga bapaknya,” pesan Basaria kepada lebih dari 100 Agen SPAK Kemenag yang hadir dalam evaluasi tersebut.

Lebih lanjut Basaria berharap, semangat Gerakan SPAK di Kemenag dapat menular ke Kementerian lainnya.

Turut hadir dalam penutupan evaluasi SPAK, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,  Wakil Pimpinan AIPJ Peter Riddle Carre, Manager Law & Justice Department of Foreign Affair Ade Ganie, Sekjen Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan, Penasehat DWP Kemenag Trisna Willy Lukman, serta Ketua DWP Kemenag Eny Nur Kholis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement