REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi atas peristiwa hilangnya ribuan bilik suara di Kabupaten Bengkulu Utara. Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Bengkulu Utara sudah dipanggil untuk menjelaskan kejadian ini.
"Berdasarkan keterangan Ketua KPU Provinsi Bengkulu, mereka sudah melakukan investigasi. Mereka sudah memanggil ketua dan sekretaris KPU kabupaten tersebut untuk dimintai keterangan," jelas Ilham lewat keterangan tertulisnya, Jumat (23/11) malam.
Selanjutnya, KPU Provinsi Bengkulu sudah merekomendasikan agar KPU Kabupaten Bengkulu Utara untuk melaporkan ke kepolisian. Menurut Ilham, sampai saat ini belum diketahui dugaan dan modus dari kejadian ini.
"Belum ada. Siapapun nanti yang terlibat biar proses hukum yang akan menindak mereka," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan ribuan bilik suara milik KPU Kabupaten Bengkulu Utara hilang. Bilik suara ini disimpan di dalam gudang KPU. Berdasakan catatan KPU, dari sekitar 2.000 unit bilik suara, hanya sekitar 700 unit bilik suara yang tersisa.