Jumat 23 Nov 2018 16:48 WIB

Polda Metro: Ada Dugaan Korupsi Acara Kemah Pemuda Islam

Hari ini, Polda Metro Jaya memeriksa Dahnil Anzar Simanjuntak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Aznar Simanjuntak.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Aznar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengatakan ada dugaan korupsi dalam acara Kemah Pemuda Islam Indonesia yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. Kepolisian juga telah meminta bantuan daei Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari jumlah kerugian negara tersebut.

“Kita sudah kerja sama dengan BPK,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan saat dikonfirmasi, Jumat (23/11).

Adi mengungkapkan, memang telah ditemukan potensi kerugian negara dalam acara Kemah Pemuda Islam Indonesia. Namun, belum dapat dipastikan berapa nominalnya.

“Kita lagi berjalan, kan potensi kerugiannya sudah ada. Nanti ketahuan berapa nilainya, ini pertanggungjawaban penggunaan anggaran,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, telah memenuhi panggilan polisi atas kasus ini. Ia diperiksa sebagai saksi dan tiba di Polda Metro Jaya pagi ini dan mengaku siap mengikuti proses yang berjalan sebagai seorang warga negara yang baik.

Walaupun ia merasa janggal, lantaran acara tersebut diinisiasi oleh Kemenpora RI tetapi justru yang dicari-cari dan diperiksa adalah dirinya. “Yang jelas ini kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Tapi anehnya cuma kami yang diperiksa dan dicari-cari. Saya paham sekali konsekuensi dari sikap saya selama ini. Jadi ya sudah dicari-carilah,” kata Dahnil.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mengusut dugaan adanya penyelewengan dana dalam kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada 2017 lalu. Hal tersebut diketahui setelah dikeluarkannya surat perintah penyelidikan dugaan penyimpangan anggaran dalam kemah dan apel tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono juga membenarkan pihaknya menerima sejumlah laporan sekitar dua pekan lalu, terkait dugaan penyelewengan dana pada acara yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta itu. Namun, dia enggan merinci siapa saja pihak yang melaporkan.

Kemenpora bekerja sama dengan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia. Acara yang diselenggarakan di pelataran Candi Prambanam, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu 16 Desember 2017 lalu itu, diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement