Rabu 21 Nov 2018 22:05 WIB

Ini Alasan SBY Baru Kampanyekan Prabowo-Sandi Maret 2019

Demokrat mengatakan, SBY akan muncul di menit-menik akhir masa kampanye.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan baru akan ikut terjun mengkampanyekan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan, alasan SBY baru akan kampanyekan Sandi lantaran panjangnya massa kampanye pilpres kali ini.

"Kampanye ini waktunya panjang sekali, tujuh bulan. Dan sekarang baru dua bulan pertama kita lewati, masih ada lima bulan lagi," ujar Hinca di Jalan Daksa I, Jakarta, Rabu (21/11).

Menurut Hinca hal tersebut berbeda dengan pemilu sebelumnya yang massa kampanyenya hanya 45 hari. Anggota Komisi III DPR tersebut juga mengibaratkan kemunculan SBY di menit-menit akhir jelang pencoblosan seperti jagoan di dalam lakon wayang.

"Jadi biarkan Pak SBY muncul pada saat yang tepat. Hitung-hitungan kami Maret itu," ucapnya.

Sementara itu Hinca juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat presiden keenam tersebut juga akan kembali berkeliling Pulau Jawa. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan mesin partai siap dan betul-betul solid.

"Sampai pada waktunya Maret kita pergunakan sebagai panggung yang lebih fresh untuk menuntaskan pilpres kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement