Rabu 21 Nov 2018 21:41 WIB

Angin Kencang Terjang Tiga Desa Sukabumi, Rumah Warga Rusak

Angin kencang terjadi di Desa Nagrak Utara, Darmareja, dan Cihanyawar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Sejumlah kendaraan rusak tertimpa pohon di halaman depan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi akibat diterjang angin kencang Kamis (26/4) pagi.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sejumlah kendaraan rusak tertimpa pohon di halaman depan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi akibat diterjang angin kencang Kamis (26/4) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin kencang menerjang tiga desa di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Rabu (21/11). Dampaknya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan terutama bagian atapnya.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB ini terjadi di Desa Nagrak Utara, Darmareja, dan Cihanyawar.

"Badai siklon tropis mengakibatkan cuaca ekstrem yang melanda tiga desa di Nagrak," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada wartawan.

Kerusakan paling banyak diantaranya berada di Desa Nagrak Utara sebanyak enam unit rumah dan Desa Cihanyawar sebanyak 11 unit. Sementara di Desa Darmareja sebanyak dua unit rumah yang rusak.  Rata-rata rumah mengalami kerusakan pada bagian atap dan genteng berjatuhan.

Selain angin kencang, kata Eka, bencana lainnya adalah longsor yang menimpa satu unit rumah di Kampung Cibuluh RT 02 RW 01 di Desa Cihanyawar.

Menurut Eka, petugas BPBD telah melakukan penanganan di lokasi kejadian. Penanganan juga dibantu oleh unsir Satpol PP Kecamatan Nagrak, aparat desa, Rapi dan Paguyuban 052 Nagrak.

Salah seorang warga Desa Nagrak Utara R Dodi Mulyawan (55) menerangkan, bencana angin kencang terjadi ketika wilayah Nagrak diguyur hujan deras. "Banyak rumah warga yang rusak karena diterpa angin kencang," imbuh dia.

Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

riga nurul iman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement